Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran

Kebakaran 1 Rumah Pukul 04.30 WIB, 2 Mahasiswi Akper Terjebak di Lantai Dua, Berikut Nama Korban

Dua mahasiswi yang meninggal dunia diketahui adalah mahasiswi yang berkuliah di Akper Fakinah.

Serambinews.com
Petugas Kepolisian dari Polresta Banda Aceh berada di lokasi kebakaran rumah Keuchik Kayee Jatoe, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh, Sabtu (10/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kebakaran di satu rumah sekaligus indekos pada pukul 04.30 WIB Sabtu (10/10/2020). 

Pada kejadian tersebut ada dua orang mahasiswi yang menjadi korban meninggal dunia. 

Pemilik rumah indekos tersebut adalah Murhaban (41) Keuchik Kayee Jatoe, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh.

Petugas Kepolisian dari Polresta Banda Aceh berada di lokasi kebakaran rumah Keuchik Kayee Jatoe, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh, Sabtu (10/10/2020).
Petugas Kepolisian dari Polresta Banda Aceh berada di lokasi kebakaran rumah Keuchik Kayee Jatoe, Kecamatan Bandaraya, Banda Aceh, Sabtu (10/10/2020). (Serambinews.com)

Dua mahasiswi yang meninggal dunia diketahui adalah mahasiswi yang berkuliah di Akper Fakinah

Mereka baru 12 hari tinggal di sana.

Dua mahasiswi tersebut di antaranya yakni Zahara (20), asal Julok, Aceh Timur, dan Riana Safitri (20), asal Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Keduanya tewas lantaran terjebak dalam kobaran api di lantai dua indekos tersebut.

Menurut Murhaban, kedua mahasiswi Akper Fakinah yang tinggal di lantai dua rumahnya itu sebelumnya tinggal di Geuceu Iniem, masih dalam Kecamatan Bandaraya.

Berhubung indekos yang sebelumnya ditempati dua gadis ini di Geuceu Iniem sudah terlalu ramai, sehingga keduanya memilih meminta indekos di rumah Keuchik Murhaban.

"Berkenaan mereka kos di rumah kami, saat itu diurus oleh istri saya," ungkap Keuchik Murhaban, seperti yang diberitakan Serambinews.com, Sabtu.

Lebih lanjut, Murhaban mengungkapkan percakapan terakhirnya dengan seorang korban, yakni Riana Safitri.

Menurut Murhaban, Riana sempat mengatakan bahwa orang tuanya akan mengunjungi dirinya.

Oleh karena itu, Riana pun meminta keluarga Murhaban tidak curiga saat mendengar ada suara laki-laki.

"Saya bilang nggak apa-apa. Asal jangan laki-laki yang tidak ada hubungannya."

"Setelah itu saya langsung masuk ke kamar untuk menidurkan anak saya Nauratul Aisyah (4) dan adiknya Aqila (2). Sementara istri saya sedang mengikuti acara kenduri di kampung," kata Murhaban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved