Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ternyata Ini Asal-usul Janda Bolong Tanaman Hias yang Sedang Tren, Harganya Melonjak di Masa Pandemi

Varietas baru dari janda bolong mendapatkan harga yang fantastis karena memiliki warna menarik

Editor: Chintya Rantung
(TribunJualBeli)
Janda Bolong 

Menurutnya, persilangan tanaman ini bisanya dilakukan pada bunga anggrek.

"Kalau sampai beda jenis, biasanya ada bagian generatif atau perbuangannya yang berbeda sama sekali. Kalau hanya beda di bagian vegetatif seperti warna daun, tetapi bunganya sama persis, masih tetap satu jenis, hanya beda variasi saja," lanjut dia.

Tidak hanya unik sebagai tanaman hias, janda bolong juga memiliki manfaat lain. Ina mengatakan, di luar negeri, batang janda bolong dapat dimanfaatkan untuk serat, karena bersifat kuat.

Adapun jenis monstera yang mempunyai serat kuat yakni Monstera deliciosa.

Tidak hanya memiliki serat kuat, tanaman ini memiliki ukuran yang sama besar seperti jenis monstera lain pada umumnya, buah tanaman ini bersifat edible yang rasanya kombinasi dari rasa pisang dan nanas.

Terkait perawatan, Ina mengungkapkan, tidak sulit merawat tanaman janda bolong. "Mudah perawatannya, asalkan jangan terkena sinar matahari berlebih dan air juga secukupnya, aman," imbuh dia.

3 Tanaman Hias yang Harganya Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19

Mengoleksi tanaman hias menjadi salah satu kegiatan yang tengah digandrungi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi sejumlah tanaman hias memiliki daya jual yang cukup mahal atau mengalami peningkatan harga selama pandemi.

Bahkan, tanaman hias jenis tertentu dikabarkan mempunyai harga hingga mencapai jutaan rupiah.

Meski belum diketahui sampai kapan tren tersebut berlangsung, banyak orang yang berburu mengoleksi tanaman-tanaman hias tersebut, mulai dari sekadar memenuhi hobi hingga untuk investasi.

Berikut tanaman hias yang harganya melonjak di tengah pandemi Covid-19 :

Aglonema (Sri Rejeki)

Aglonema atau Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang sedang diburu masyarakat.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (4/9/2020), seorang penjual sekaligus pehobi Aglonema asal Madiun, Jawa Timur, Eka Setyawati mengungkapkan bahwa harga yang dibanderol untuk tanaman Aglonema bervariasi, tergantung jenis, warna, dan ukuran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved