Amalan dan Doa
Amalkanlah Doa Sapu Jagat Untuk Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Doa sapu jagat adalah doa untuk memohon kebaikan di dunia dan keselamatan di akhirat. Doa sapu jagat menjadi doa yang paling banyak dilafalkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai orang yang beriman kita pasti menginginkan kesejahteraaan hidup di dunia serta di akhirat kelak.
Barang siapa yang menginginkan itu, maka inilah doa sapu jagat.
Doa sapu jagat adalah doa untuk memohon kebaikan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Doa sapu jagat menjadi doa yang paling banyak dilafalkan oleh kaum muslim.
Tiap akhir doa, seperti doa salat, doa acara maupun doa selamatan, lafal doa sapu jagat pasti ada.
Bahkan dianjurkan pada tiap doa, lafalkan doa sapu jagat di bagian akhir.
Nama lain dari doa ini adalah doa sapu jagat raya.
Isi doa ini adalah memohon agar diberikan kebaikan dunia dan keselamatan di akhirat.
Berikut doa sapu jagat dan artinya:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Robbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaabanaar.
Artinya:
"Wahai Tuhan kami, anugerahi kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari api neraka."
Pakar Tafsir Prof Dr Muhammad Quraish Shihab dalam karyanya Membumikan Al Qur'an menjelaskan, Nabi Muhammad melakukan i'tikaf pada sepuluh hari dan malam terakhir bulan puasa.
Di sanalah beliau bertadarus dan merenung sambil berdoa.
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. (متفق عليه)
Anas mengatakan: “Nabi Muhammad SAW paling sering membaca doa 'Wahai Tuhan kami, anugerahi kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari api neraka".(Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, 8:187-188; Muslim, no. 2690]
Arti dari fid dun-ya adalah kebaikan di dunia.
Para ahli tafsir mengatakan kebaikan di dunia adalah kesejahteraan dan kebahagiaan.
Meliputi kesejahteraan rohani, jasmani, dan sosial.
Kesejahteraan pertama yaitu mental, spritual, kecerdasan intelektual, dan tertatanya moral.
Kedua memiliki tubuh yang tidak cacat, kuat, tidak luka, dan indah.
Ketiga terpenuhinya kemampuan ekonomi dan terjaganya kehormatan diri.
Pendapat lain dari Fakhr al-Din al-Razi dalam Kitab Al Tafsir Al Kabir, bahwa kebaikan dunia adalah hidup aman, anak-anak yang berakhlak mulia, istri yang salihah, rizki halal yang mencukupi, dan aman dari kekerasan.
Demikianlah bacaan doa sapu jagat dan keistimewaannya.
Semoga bermanfaat untuk Anda.
(tribunjateng/ fajar bahruddin achmad)
• Bappelitbangda Bakal Buka Jalur Kerjasama Pengembangan Gula Nipa di Bolsel Dengan PT. Unilever
• Selviah Van Gobel Sebut Perempuan Juga Bisa Bangun Daerah, Ingin Bawa Perubahan untuk Bolsel
• Presiden Jokowi, Amdal Tidak Dihapus Bahkan Studinya Ketat, UU Cipta Kerja Ubah Sejumlah Aturan PPLH