KSAD Jenderal Andika Perkasa
Aksi KSAD Jenderal Andika Perkasa Bikin Haru, Netizen: ''Nangis Tapi Salut, Tak Bisa Berkata Lagi''
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa pernah membatalkan keberangkatan beberapa prajuritnya karena memiliki anak berkebutuhan khusus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - KSAD Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok pemimpin yang kerap menjadi sorotan.
Belum lama ini perlakuan KSAD Jenderal Andika Perkasa kepada para prajuritnya juga menjadi sorotan.
Tak hanya itu, ia bahkan sering membuat para netizen menjadi terharu.
Contohnya saja seperti baru-baru ini, Jenderal Andika Perkasa memberikan hadiah spesial kepada seorang perwira TNI AD bernama Letda Deny Adriani.
Karena pengabdiannya hingga rela 18 tahun tak pulang kampung, Letda Deny Adriani diberi hadiah oleh Jenderal Andika Perkasa untuk bebas memilih tempat penugasan.
Tindakan Jenderal Andika Perkasa ini langsung banjir pujian netizen dan banyak yang mengaku terharu.
Namun, bukan sekali ini Jenderal Andika Perkasa sukses bikin netizen terharu.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa pernah membatalkan keberangkatan beberapa prajuritnya karena memiliki anak berkebutuhan khusus.

Padahal, para prajurit itu sudah siap berangkat untuk tugas bela negara.
Melansir dari unggahan instagram @tni_angkatan_darat, momen ini terjadi saat Jenderal Andika Perkasa beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa mengunjungi Batalyon Infanteri Raider 400/ Banteng Raider Kodam IV/ Diponegoro.
Kedatangan Kasad berkaitan dengan melihat kondisi pengadaan baru rumah prajurit tamtama yang harus lebih bagus dari pengadaan sebelumnya.
Selain itu Jenderal Andika Perkasa juga memberikan arahan kepada seluruh prajurit Yonif R 400/BR yang akan berangkat untuk tugas bela negara.
“Semuanya sudah siap ya, ini adalah tugas negara dan merupakan kehormatan untuk Yonif R 400/BR. Saya bangga kepada rekan-rekan semua. Kalian tidak perlu takut justru tugas ini akan membuat kita menjadi lebih matang lagi,” tegas Jenderal Andika Perkasa.
Ibu Hetty Andika Perkasa juga berkesempatan untuk berbicara dengan keluarga prajurit yang akan bertugas.
Di antara dari mereka ada yang memiliki anak berkebutuhan khusus sehingga membuat Jenderal Andika Perkasa membatalkan keberangkatan mereka dengan mengganti personel.