DPR RI
Website Resmi DPR RI Diretas Hacker, Kini Berubah Jadi 'Dewan Pengkhianat Rakyat'
Website DPR RI diretas hacker. Diduga sebagai aksi protes penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Editor:
Frandi Piring
"Di Solo, agenda presiden adalah nyekar atau ziarah ke makam Ibunda beliau," terang Bey.
Seperti diketahui, sejumlah aksi massa pada hari ini, Kamis (8/7/2020) merupakan satu rangkaian aksi dari mogok nasional
yang dilakukan sejumlah buruh selama 3 hari berturut-turut.
Belakangan, tak hanya buruh yang melakukan aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja,
melainkan juga turut bergabung yakni mahasiswa.
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Telusuri Kasus Peretasan Website Resmi DPR RI: Diubah jadi ''Dewan Pengkhianat Rakyat'',