Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

VIRAL Gedung DPR RI Dijual Murah, Indra Persilakan Kemenkeu dan Kepolisian yang Tindak Lanjuti

Gedung DPR RI diposting atau dijual di situs jual beli online atau marketplace.

Editor: Alexander Pattyranie
shopee
Tangkapan Layar Gedung DPR RI Dijual Murah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Gedung DPR RI diposting atau dijual di situs jual beli online atau marketplace.

Postingan Gedung DPR RI dijual ini pun menjadi viral di media sosial. 

Dikutip dari Komaps.com, di Shopee, Gedung DPR RI dijual dengan harga murah alias recehan,

antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000. 

BERITA PILIHAN EDITOR :

 Perahu Terbalik Ditabrak Buaya, Nelayan Tewas Dimangsa, saat Ditemukan Tubuh Korban Sudah Tak Utuh

 Kecelakaan Tadi Pkl 01.00 WIB, Ambulans Bawa Pasien Covid-19 sedang Hamil, Keluarga Bertindak

 Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Ibunya Terlindas Mobil Dilihat Langsung Anaknya, Pemuda Ini Syok

TONTON JUGA :

Dalam keterangan akun si penjual di Shopee, menjual Gedung DPR beserta isinya.

Tindakan tersebut ini muncul setelah DPR dan pemerintah mengesahkan RUU Cipta Kerja 

menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna, Senin (5/10/2020).

Dari sembilan fraksi di DPR, hanya Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

yang menolak seluruh hasil pembahasan RUU Cipta Kerja.

Hasilnya, RUU Cipta Kerja tetap disahkan menjadi undang-undang.

Mayoritas fraksi DPR dan pemerintah setuju. 

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar angkat suara terkait Gedung DPR RI yang ramai

dijual di situs jual beli online atau marketplace dengan harga murah.

Indra tak mempermasalahkan ada pihak yang melakukan hal tersebut.

Ia menilai, tindakan menjual Gedung DPR itu sebagai bentuk pendewasaan.

"Ya enggak apa-apa lah, joke-joke semacam itu kan bagian dari proses pendewasaan

kita semua," kata Indra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun

Instagram DPR RI, Rabu (07/10/2020).

Kendati demikian, Indra menekankan bahwa Gedung DPR adalah milik negara

yang dicatat oleh Kementerian Keuangan.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah DPR akan melaporkan penjual Gedung DPR

di situs jual beli online tersebut, Indra mengatakan, DPR tidak akan melakukan hal tersebut.

"Enggak (laporkan), Ini semua tercatat oleh Kemenkeu, jadi kalau ada yang

melakukan informasi yang semacam itu ya kemenkeu dan kepolisian yang silakan menindaklanjuti," pungkasnya.

Anies Minta Ditutup 3 Hari

tribunnews
Polisi menembakkan water canon ke arah mahasiswa yang berdemo di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019). ((KOMPAS.com/WALDA MARISON))

Di bagian lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan,

Gedung DPR RI di Jalan Gatot Soebroto harus ditutup sementara waktu karena

telah menjadi tempat penularan Covid-19.

Sebanyak 18 anggota DPR RI telah terpapar Covid-19.

Penutupan sementara itu sesuai prosedur atau protokol kesehatan, yaitu lokasi yang menjadi tempat penularan Covid-19 harus ditutup selama tiga hari.

"Ketentuannya bahwa ketika ada kasus positif maka di tempat itu kegiatan harus dihentikan selama tiga hari. Itu ketentuan yang harus dilaksanakan," kata Anies dalam rekaman suara yang diperoleh, Rabu (7/10/2020).

Namun, hal tersebut bukan berarti seluruh kompleks parlemen Senayan harus ditutup.

Hanya satu gedung yang ditutup karena menjadi tempat penularan.

"Jadi tidak ditutup seluruh kompleks, tapi yang ditutup di gedung-gedung di mana di situ ditemukan orang yang positif. Jadi gedung tempat orang bekerja positif, di situ yang ditutup. Kalau tidak (ditemukan yang positif), ya tidak (ditutup gedungnya)," tambah Anies.

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, ada 18 anggota DPR yang terpapar Covid-19.

"Ini makanya kan resesnya dipercepat, supaya enggak penyebaran (Covid-19)," kata Azis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin, seperti disiarkan Kompas TV. "(Sebanyak) 18 anggota DPR (terpapar Covid-19), selebihnya staf anggota dan lain-lainnya," ujarnya.

Dalam Rapat Paripurna pada Senin lalu, Azis juga mengatakan, DPR mempercepat penutupan masa sidang karena mempertimbangkan ada anggota DPR, staf DPR dari unsur ASN, dan staf anggota yang terpapar Covid-19.

"Ada anggota DPR terpapar Covid-19, begitu juga staf ASN dan staf anggota. Kita doakan sahabat-sahabat anggota DPR dan staf yang terpapar dalam segera pulih," ujar Azis saat memimpin rapat.

(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

BERITA TERPOPULER :

 Video Mengerikan Detik-detik Tentara Armenia Dibantai dan Dibombardir Azerbaijan, Terlempar ke Udara

 Hasil Wawancara DN Aidit saat Masih Hidup, Ubah Nama Jabatan di PKI Gara-gara Ditanya Orang Manado

 12 Karakter Suami Berdasarkan Zodiak, Pemarah hingga Penyayang, Ada 4 yang Terbaik, Siapa Saja?

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Gedung DPR Dijual di Situs Jual Beli Daring, Sekjen DPR: Ya Enggak Apa-apalah"

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/07/13180971/ramai-gedung-dpr-dijual-di-situs-jual-beli-daring-sekjen-dpr-ya-enggak-apa

Penulis : Haryanti Puspa Sari

Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved