Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut

Tiga Parpol Nonparlemen Dukung CEP-Sehan di Pilgub, Pengamat Ingatkan Efek Negatifnya

Meski sudah mencukupi syarat sebagai pasangan calon, namun tiga pasangan calon di pemilihan gubernur Sulut terus menambah amunisi untuk mengincar

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aswin_Lumintang
Tribun Manado/Fistel Mukuan
Massa pendukung Calon Gubernur Christiany Eugenia Paruntu (CEP) memenuhi kantor partai Golkar di Jalan Martadinata, Dendengan Luar, Tikala, Manado, Minggu (6/9/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Meski sudah mencukupi syarat sebagai pasangan calon, namun tiga pasangan calon di pemilihan gubernur Sulut terus menambah amunisi untuk mengincar tambahan dukungan suara.

Terakhir Pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-Sehan) punya amunisi baru. Pasangan calon yang diusung Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat ini mendapat dukungan dari Partai Berkarya, Garuda dan PBB dua bulan jelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Pada Pemilu DPR RI 2019, tiga parpol ini meraup 33.962 suara atau 2,28 persen.

Rapat Pemenangan CEP-Sehan
Rapat Pemenangan CEP-Sehan (Tribun manado / Andrew Pattymahu)

Khusus dukungan dari PBB, diyakini semakin menarik pemilih Muslim. Ini melengkapi dukungan yang sudah diberikan PAN yang juga memiliki basis massa dari kalangan Muslim.

Dukungan dari ketiga partai itu secara resmi diberikan kepada CEP-Sehan di Gedung Kemenangan CEP-Sehan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (5/10/2020) malam. Tetty dan Sehan hadir dan tak lupa menyampaikan terima kasih.

Menurut Tetty, dengan bergabungnya PBB, Berkarya dan Garuda akan menambah semangat dan motivasi CEP-Sehan untuk memenangkan pertarungan Pilgub Sulut.

"Kami semakin optimistis bisa menang. Kita satukan tekad raih kemenangan," ujar dia dalam rapat yang dipimpin Ketua Tim Kampanye CEP-Sehan Jantje Wowiling Sajow.

Juru Bicara Golkar Sulut, Feryando Lamaluta berterima kasih dan sangat menghormati keputusan yang sudah dibuat pimpinan ketiga partai itu. "Ini bukti bahwa mereka mau bersama-sama untuk bersatu bangun Sulut dan Sulut bangkit," ujar dia.

Dukungan PBB, Garuda dan Berkarya bagi CEP-Sehan dinilainya akan sangat signifikan dan tentu saja semakin mendekatkan paslon ini kepada kemenangan dalam pesta Pilkada 2020. "Mereka lihat paslon nomor 1 akan memenangkan kontestasi pilkada ini, sehingga mereka bergabung," ujar dia.

Pasangan CEP-Sehan
Pasangan CEP-Sehan (Tribun manado / Andrew Pattymahu)

Dia meminta juga kepada kader Golkar dan semua partai pendukung CEP-Sehan untuk terus bekerja maksimal meraih kemenangan. Apalagi Pilkada Serentak akan digelar sudah tak sampai tiga bulan.

Ketua DPD Sulut Partai Berkarya Paulus Pangau dalam rapat semalam mengungkap alasan kenapa partainya memilih paslon CEP-Sehan. Kata dia ini merupakan hasil keputudan rapat dari semua pengurus di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Dia melihat ada dua faktor kenapa masyarakat Sulut harus memilih pasangan CEP-Sehan. Pertama, petani Sulut saat ini semakin menderita akibat harga komoditas andalan seperti cengkih dan kopra yang terus anjlok. "Di tangan CEP-Sehan saya yakin petani akan sejahtera lagi," ujarnya.

Faktor kedua yakni sudah saatnya Bolaang Mongondow Raya (BMR) punya keterwakilan di Pemprov Sulut. "Pak Sehan menjadi harga diri masyarakat Bolmong Raya," ujar Pangau.

Soal basis Berkarya, dia menyebut, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud jadi 'idola' partai itu. Pada masing-masing kabupaten itu Berkarya punya enam wakil rakyat di dewan. "Kalau di Talaud, Wakil Ketua DPRD adalah kader partai kami," ujarnya.

Sekretaris Partai Garuda Sulut Michael Kusoy mengatakan, total suara yang didapat pada pileg 2019 sebanyak 60 ribu suara. Itu disumbang dari caleg-caleg yang ada di kabupaten atau kota, provinsi sampai DPR RI. "Kalau untuk basis kami ada di Kota Manado," kata dia.

Garuda memilih paslon CEP-Sehan labtaran menginginkan adanya perubahan di Sulut. Dia yakin paslon itu akan membawa angin segar bagi kesejahteraan nyiur melambai. "DPP Garuda juga sangat mendukung paslon CEP-Sehan. Ya kami akan all-out memenagkan pasangan kami," kata dia.

Modifikasi kampanye

Pengamat politik, Stefanus Sampe PhD mengatakan, adanya ketambahan partai pendukung tentu akan menambah kekuatan paslon CEP-Sehan. "Namun perlu melihat, apakah partai-partai tersebut memiliki struktur organisasi yang tertata rapih, basis massa yang besar dan kuat," kata Sampe kepada Tribun Manado.

Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Landjar
Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Landjar (Tribun manado / Andrew Pattymahu)

Menurutnya, dengan organisasi yang terstruktur rapih akan membantu gerak tim kampanye CEP-Sehan untuk mensosialisasikan atau menarik dukungan dari masyarakat.

"Basis massa juga diperlukan oleh pasangan CEP-Sehan ini. Tetapi kalau struktur organisasi yang kuat dan basis massa yang besar tidak dimiliki oleh parpol-parpol itu, tidak akan memberikan keuntungan sama sekali bagi pasangan CEP-Sehan," jelas Sampe.

Kata dia, Justru malah akan mengacaukan kekuatan tim sukses yang sudah terbentuk lama sebelum parpol-parpol ini bergabung atau malah akan membuat beberapa pendukung beralih ke pasangan lain.

Jadi memang merapatnya beberapa parpol ke pasangan CEP-Sehan, tidak serta merta menjamin keuntungan bagi pasangan ini.

Salah satu dampaknya adalah, Tim sukses CEP SSL malah harus memodifikasi kampanye mereka, baik cara-cara maupun konten kampanye, supaya dengan bergabungnya parpol ini boleh memberikan keuntungan bagi pasangan CEP-Sehan. 

Pemilu DPR RI 2019 di Sulut

1.PDIP: 564.703

2. NasDem: 248.666

3.Golkar: 236.697

4.PAN: 80.732

5. Demokrat: 69.943

6. Gerindra: 61.811

7. Perindo: 51.437

8. Hanura: 37.630

9. PPP: 27.990

10. PSI: 26.953

11. Partai Berkarya: 20.221 (1,36%)

12. PKB: 17.530

13 PKS: 17.453

14.Garuda: 10.005 (0,67%)

15. PBB: 3.736 (0,25%)

16. PKPI: 3.862

Total Suara 3 parpol : 33.962 (2,28%)

Suara sah: 1.479.369
Tidak sah: 110.269
Suara sah dan tidak: 1.589.638

Sumber: KPU RI

Koalisi Golkar-PAN Sudah Ideal

Tiga partai politik yang menyatakan dukungan ke pasangan calon Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-Sehan), tak serta merta membuat kekuatan pasangan nomor 1 ini naik siginifikan.

Sebetulnya koalisi Golkar dan PAN sudah ideal bagi CEP-Sehan. Sehingga tak ada pengaruh dengan apakah sedikit atau banyak parpol yang mendukung. Dukungan banyak parpol tidak menjamin bagi semua calon. Terkecuali bagi parpol yang tidak cukup ambang batas pencalonan.

Parpol yang tak memenuhi ambang batas pencalonan, maka untuk mencukupi itu, suatu parpol perlu dukungan parpol lain.

Namun jika suatu parpol telah memenuhi syarat ambang batas maka dukungan parpol lain tidak lagi memiliki pengaruh signifikan terutama dalam hal kekuatan elektoral.

Di luar dari pemenuhan ambang batas, biasanya parpol yang bergabung itu hanya sekadar setor logo untuk baliho, tapi pengaruh elektoral sangat kecil. Bahkan ada sebagian parpol terpaksa bergabung karena tak ada calon yang melirik.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kekuatan elektoral calon. Pertama ketokohan atau figur. Kedua, kombinasi paslon. Ketiga, konsolidasi tim sukses atau tim pemenangan. (dru/mjr/hem)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved