Sosok
Sosok Eddie Van Halen, Gitaris Rock Legendaris Sang Putra Perempuan Rangkasbitung
Gitaris rock legendaris, Edward Lodewijk van Halen atau lebih dikenal dengan Eddie Van Halen, meninggal dunia di usianya yang ke-65.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musik rock kehilangan salah satu gitaris terbaiknya. Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020) pagi.
Eddie Van Halen meninggal pada usia 65 tahun setelah bertahun-tahun menderita kanker tenggorokan.
Kematian gitaris legendaris itu diumumkan oleh putranya Wolf Van Halen.
Gitaris rock legendaris, Edward Lodewijk van Halen atau lebih dikenal dengan Eddie Van Halen, meninggal dunia di usianya yang ke-65.

Eddie Van Halen meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker tenggorokan selama bertahun-tahun.
Darah musik mengalir di tubuh Eddie berkat ayahnya, Jan Van Halen, yang merupakan seorang musisi.
Jan van Halen merupakan musisi profesional dari Amsterdam yang memainkan saksofon dan klarinet.
Setelah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, Jan akhirnya bertemu dengan Eugenia van Beers di Indonesia.
Eugenia van Beers adalah seorang perempuan blasteran Indonesia-Belanda yang lahir pada 21 September 1914 di Rangkasbitung.
• Kabar Duka Gitaris Rock Legendaris Eddie Van Halen Meninggal, Bertahun-tahun Idap Kanker Tenggorokan
Eddie Van Halen lahir di Amsterdam pada 26 Januari 1955 setelah keluarganya berpindah dari Jakarta di tahun 1953.
Jan dan Eugenia akhirnya memutuskan untuk mencoba peruntungan hidup baru di Amerika Serikat.
Dengan hanya bermodal 75 guilders, mata uang Belanda saat itu, Jan dan Eugenia memboyong keluarganya ke Pantai Barat AS, tepatnya di Pasadena, California.
Eddie van Halen dan kakaknya, Alex, sudah mendapat pelajaran piano klasik saat duduk di bangku SMA.
Pada akhir era 60-an dan awal 70-an, Eddie dan Alex mulai mengenal musik pop dan rock.
The Beatles dan The Rolling Stones merupakan dua nama paling terkenal pada masa tersebut.

Pada tahun 1974, Eddie Van Halen akhirnya membentuk band Van Halen.