Sebelum Kecelakaan Maut, Mobil Nyaris Menabrak Sebanyak 5 Kali, dari Truk Hingga Pengendara Motor
Kecelakaan maut di Sleman yang menewaskan empat remaja warga Sawah Besar Kaligawe Semarang terungkap fakta baru
Mereka mulai menenggak miras ketika mau keluar dari wilayah Kota Semarang sekira pukul 03.00 WIB.
"Saya hanya tenggak satu sloki soju habis itu berhenti karena rasanya tidak cocok lalu saya bersama T menyibukan diri dengan bermain handphone.
Untuk teman lain baik korban meninggal maupun sopir saya tidak tahu mereka minum berapa botol," ungkapnya.
Selain menenggak miras, R mengaku, mereka juga menyetel musik DJ dengan volume keras.
Dengan dipengaruhi miras tersebut, sopir mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di atas 100 kilometer perjam.
Menurut R, selama mengemudikan kendaraan Wira beberapa kali hendak mengalami kecelakaan.
Di antaranya hampir menabrak truk di depannya, hendak menghantam barrier atau pembatas jalan, nyaris menabrak pengendara motor Vario dan lainnya.
"Seingat saya mobil hampir kecelakaan sebanyak lima kali lebih, tentu saya dan empat korban meninggal mengingatkan sopir namun tidak digubris, saya juga tidak enak menegur terus," jelasnya.
R mengatakan, sudah tidak nyaman dengan kondisi tersebut lalu memilih untuk tidur.
Sebelum tidur sekira pukul 05.49, ia sempat membuat status whatsapp dengan merekam aktifitas semua temannya di mobil.
Kemudian terjadilah kejadian nahas tersebut yang mana ia sedang tertidur pulas.
"Ketika itulah saya sempat bermimpi kecelakaan persis yang saya alami setelahnya," bebernya.
Sewaktu sadar kejadian kecelakaan, R sudah berada di jalan. Ia sempat melihat teman-temannya sakaratul maut di depannya.
Ia mengaku sangat trauma dengan kejadian itu lantaran teman-temannya meregang nyawa di depannya.
Bahkan, rombongan mobil di belakangnya yang selamat ada yang pingsan ketika melihat korban meninggal satu persatu.