Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Eddie van Hallen Meninggal

Biasa Taruh Benda di Mulut, Eddie van Halen Sempat Divonis Kanker Lidah, Sepertiga Lidahnya Diambil

Eddie van Halen sempat mengungkap jika sepertiga lidahnya diambil dan dinyatakan bebas kanker pada 2002.

Instagram @eddievanjalen
Kabar Duka, Eddie van Halen meninggal dunia, idap kanker tenggorokan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Eddie van Halen mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (6/10/2020) pagi.

Selama bertahun-tahun rocker legendaris ini berjuang melawan penyakit kanker-nya.

Eddie diketahui pernah divonis menderita kanker lidah pada tahun 2000 silam, dan dinyatakan sembuh.

Namun kanker makin ganas setelah muncul lagi untu kedua kalinya.

Eddie Van Halen diketahui meninggal dunia pada usia 65 tahun.

Putranya, Wolf Van Halen, mengatakan melalui twit, ayahnya meninggal setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.

Profil Eddie van Halen, Gitaris Rock Legendaris Berdarah Indonesia, Miliki Bakat Seni dari Ayahnya

Kabar Duka Gitaris Rock Legendaris Eddie Van Halen Meninggal, Bertahun-tahun Idap Kanker Tenggorokan

Seperti dilansir TMZ, Eddie meninggal dunia di St. John’s Hospital di Santa Monica, California.

Dalam 72 jam terakhir, kondisi Eddie Van Halen terus merosot.

Dokter mendapati kankernya sudah menyebar ke otak dan organ tubuh lainnya.

Eddie Van Halen didiagonis menderita kanker lidah pada 2000.

Awalnya Van Halen hanya mengaku menjalani rawat jalan untuk mencegah kanker.

Belakangan dia mengungkap sepertiga lidahnya diambil dan dinyatakan bebas kanker pada 2002.

Namun pada 2011, kanker itu kembali dan sudah menyebar ke tenggorokannya.

“Kanker itu seperti kecoa.

"Menjadi lebih ganas setelah muncul lagi,” kata Van Halen dalam wawancara dengan Howard Stern.

Eddie Van Halen, yang pernah menjadi perokok berat, berpendapat rokok bukan pemicu kankernya.

Menurut dia, kanker di tubuhnya karena pik gitar yang dia gunakan.

“Saya menggunakan pik logam, dari kuningan dan tembaga, yang biasanya saya taruh di mulut, tepat di tempat kanker saya muncul,” kata Van Halen kepada Billboard pada 2015.

Selain itu, lanjut Van Halen, dia praktis lebih banyak tinggal di studio rekaman yang penuh dengan energi elektromagnetik.

“Itu satu teori. Maksud saya, saya merokok dan memakai narkoba dan banyak lagi."

"Tetapi paru-paru saya benar-benar bersih."

"Itu teori saya, tetapi dokter bilang kemungkinan itu ada,” tutur putra perempuan kelahiran Rangkasbitung itu.

Selama beberapa tahun terakhir, Eddie Van Halen menjalani berbagai pengobatan nontradisional, bahkan yang eksperimental menggunakan radioaktif, untuk menyembuhkan kankernya.

Ketika band Van Halen terlihat tidak aktif, penggemar mulai berspekulasi tentang kesehatannya.

Pada Juni 2019, Eddie Van Halen terlihat botak dan pucat beredar di media sosial, penggemar pun semakin mengkhawatirkan keadaannya.

Eddie Van Halen dilahirkan pada 26 Januari 1955. Dia memiliki nama panjang Edward Lodewijk Van Halen.

Ayahnya adalah seorang musisi Belanda bernama Jan Van Halen. Ibunya, Eugenia, adalah perempuan asal Rangkasbitung, Banten, Indonesia.

Keluarga Van Halen pindah dari Belanda ke Amerika Serikat ketika Eddie berusia 7 tahun.

Eddie dan kakaknya, Alex, membentuk band pertama mereka, Broken Comb, pada 1964. Nama band bentukan kakak beradik itu terus berganti.

Ketika vokalis David Lee Roth dan bassist Michael Anthony bergabung, band itu resmi menyandang nama Van Halen pada 1974.

Band Van Halen mulai merintis jalan di industri musik dari Los Angeles. Mereka bermain di pesta-pesta rumahan dan sekolah.

Akhirnya mereka bisa tampil di Whiskey a Go Go, sebuah kelab malam legendaris di West Hollywood yang menampilkan band-band rock.

Van Halen menandatangi kontrak rekaman dengan label musik pada 1977. Album pertamanya, Van Halen, dirilis pada 10 Februari 1978.

Sejak itu popularitas Van Halen tidak terbendung dan menjadi salah satu band rock terbesar dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal di Usia 65 Tahun, Eddie Van Halen Didiagnosis Kanker Lidah pada 2000"
Editor : Kistyarini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved