Tips Sehat
Trik Ampuh dan Efektif Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan Tanpa Harus Diet
Wanita biasanya menambah berat badan pada bulan-bulan terakhir kehamilan dibandingkan beberapa bulan pertama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - BMI adalah ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan.
Menambah berat badan yang tepat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan jangka panjang Anda dan bayi Anda.
Tubuh seorang wanita berubah selama kehamilan untuk memastikan bahwa bayinya yang belum lahir mendapatkan makanan yang cukup yang dibutuhkan untuk perkembangan bayinya.
Wanita biasanya menambah berat badan pada bulan-bulan terakhir kehamilan dibandingkan beberapa bulan pertama.
• Ingin Nikahi Anak Kandungnya Sendiri, Pria Ini Bunuh Calon Menantunya, Bahkan Putrinya Ikut Membantu
Lemak ekstra disimpan sebagai energi yang dibutuhkan selama persalinan dan menyusui.
Namun, sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan melebihi jumlah yang disarankan selama kehamilan dan ini menyebabkan bayi lahir terlalu besar, yang dapat menyebabkan persalinan caesar dan obesitas selama masa kanak-kanak dan juga meningkatkan risiko obesitas di kalangan ibu.
Penting untuk menurunkan berat badan setelah hamil untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan seperti jantung, diabetes, hingga obesitas.
Berikut daftar beberapa tip efektif untuk menurunkan berat badan bayi setelah melahirkan.
1. Menyusui
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan pascapersalinan.
Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Namun, selama tiga bulan pertama menyusui, perubahan berat badan Anda mungkin tidak terlihat karena peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik selama menyusui.
Selain itu, menyusui bayi Anda penting selama enam bulan pertama atau lebih karena ASI memberikan nutrisi, memperkuat kekebalan dan menurunkan risiko penyakit pada bayi baru lahir.
2. Minum banyak air
Menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi setelah kehamilan sangat penting karena telah terbukti dapat meningkatkan produksi ASI.