Sejarah
Sejarah Pemberontakan Bersenjata di Indonesia, dari PKI, Darul Islam, hingga PRRI/Permesta
Pada 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Muso di Madiun. Pemberontakan tersebut merupakan pemberontakan besar pertama.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di awal kemerdekaan, Republik Indonesia beberapa kali menghadapi pemberontakan militer.
Pemberontakan tersebut bahkan ada yang meletus di saat RI tengah menghadapi militer Belanda.
Berikut beberapa pemberontakan yang terjadi di awal kemerdekaan Republik Indonesia:
Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)

Pada 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI yang dipimpin oleh Muso di Madiun.
Pemberontakan tersebut merupakan pemberontakan besar pertama setelah Indonesia merdeka.
Pemberontakan tersebut bertujuan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.
Mereka ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan paham komunis.
Namun pemberontakan PKI mampu digagalkan oleh Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Sukarno.
Bahkan pimpinan PKI Muso tewas ditembak dan menangkap tokoh-tokoh lainnya.
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

Pemberontakan DI/TII berlangsung pada 7 Agustus 1949 di bawah pimpinan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo.
Dalam pemberontakan tersebut ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengam syari'at Islam. Bahkan ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII).
Upaya bangsa Indonesia menumpas pemberontakan tersebut memakan waktu cukup lama.
Kartosuwiryo dan para pengikutnya baru bisa ditangkap pada 4 Juni 1962.