Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Pandemi Covid-19, Sulut Catat Ada 1.020 Wirausahawan Baru

Perdagangan dan UMKM adalah yang paling pertama-tama merasakan dampak pandemi Covid-19.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rhendi Umar
Fernando Lumowa/tribun manado
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut, Ronald Sorongan saat berbicara dalam Kick Off IKM/UMKM Manado Go Export di Sentra UMKM Taman Berkat Manado, Sabtu (03/10/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan manusia.

Perdagangan dan UMKM adalah yang paling pertama-tama merasakan dampak pandemi Covid-19.

Tak sedikit pelaku usaha di sektor perdagangan dan UMKM terpukul. Bukan sedikit yang tak bisa berproduksi.

Meskipun demikian, UMKM memberi bukti sebagai tulang punggung ekonomi. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 justru lahir para pelaku usaha baru.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Provinsi Sulut, Ronald Sorongan mengungkapkan,

Kepala Diskop UMKM Sulut, Ir Ronald Sorongan MSi mengatakan, pihaknya mencatat, sejauh ini ada sedikitnya 109.200 UMKM di Sulut.

"1.020 di antaranya merupakan wirausahawan baru," kata Sorongan dalam Kick Off IKM/UMKM Manado Go Export di Sentra UMKM Taman Berkat Manado, Sabtu (03/10/2020).

Sorongan yang mewakili Penjabat Sementara Gubernur Sulut, Agus Fatoni mengatakan, adanya ribuan wirausahawan baru menjadi bukti UMKM tulang punggung perekonomian.

"UMKM penggerak roda ekonomi, penyedia lapangan kerja di berbagai sektor, pemberdaya masyarakat, penjaga daya beli dan pencipta pasar," ujarnya.

Selain itu, UMKM berkontribusi besar menjaga neraca pembayaran dan pasar ekspor.

Diharapkan, berbeliatnya sektor UMKM mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan angka kemiskinan.( Tribunmanado/Fernando Lumowa)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved