Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Wamen Jerry Sambuaga Pulang Kampung, Gagas Digitalisasi Pasar Tradisional dari Manado

Ia kembali mengadakan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara sejak Kamis (01/10/2020).

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengunjungi Tribun Manado, Kamis (01/10/2020). (Tribun Manado/Fernando Lumowa) 

TM: Bagaimana dengan penerapan protokol Covid-19 di pasar tradisional.
JS: Sebenarnya, semua tempat itu wajib sama. Standarnya sama kan, pasar modern, tradisional, hotel, pusat perbelanjaan, sama. Cuma pasar tradisional butuh usaha memang. Makanya, saya ini keliling Indonesia, turun ke pasar memastikan protokol itu jalan. Mengapa demikian, pasar itu nadi ekonomi. Kami ingin memastikan, aktivitas perdagangan itu bisa tetap jalan tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab kalau itu diam, pasar tidak jalan, ekonomi kita mati. Dilematis kan?

TM: Langkah apa yang anda lakukan agar protokol ini dipastikan jalan
JS: Edukasi tanpa henti. Sebenarnya kan Kementerian itu cuma memberi guideline, pelaksananya kabupaten kota. Ya jangan berhenti ingatkan. Awasi dan jalankan, jalankan. Semuanya kan soal kebiasaan. Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Sebelumnya kita tidak terbiasa tapi diingatkan terus, jadi terbiasa.

TM: Banyak kabar menyebut Indonesia terancam resesi akibat Covid-19.
JS: Semua memang terancam tapi kita lihat sisi positifnya dulu. Neraca perdagangan kita surplus loh. Per Agustus 2020 kemarin, neraca perdagangan kita surplus 11,05 miliar US dollar. Bahkan, jika dibanding tahun lalu malah naik juga. Ini artinya apa? Saat ratusan negara susah akibat Covid-19, Indonesia masih bisa cetak surplus perdagangan. Memang Presiden Jokowi juga terus minta kita mendorong ekspor.

TM: Apa kiatnya sehingga bisa surplus, terobosannya apa?
JS: Kita menggenjot 'Trade Agreement' dengan negara mitra. Perjanjian dagang ini ternyata sangat membantu.

TM: Berapa banyak negara yang sudah teken kerja sama ini dengan Indonesia. Seperti apa target Kemendag?
JS: Tentu kita berharap sebanyak-banyaknya. Nah, kemarin itu sudah 20 trade agreement yang finalisasi. Belasan di antaranya sudah pasti. Salah satunya dengan Australia. Isi perjanjiannya, hampir 7 ribu produk asal Indonesia bebas biaya masuk. Lalu Hong Kong, hampir 5 ribu, tepatnya 4.800,-an produk juga bebas masuk. Ini langkah kita menjaga kualitas dan kuantitas ekspor. Ini kerja keras tim, lintas kementerian juga.

Dalam kegiatan tersebut, Wamendag didampingi Kepala Disperindag Kota Manado Hendrik Warroka bersama rombongan kemententerian perdagangan RI. (ndo)

BACA JUGA :

 Detik-detik Insiden Tak Diinginkan dalam Video Pria Lamar Pacar di Depan Umum, Terjadi di Belakang

 Elite Gerindra Bongkar Hasil Rapat Partai: Prabowo Berpasangan Puan Anak Megawati di Pilpres 2024?

 Akhir Riwayat Musso Pimpinan Pemberontakan PKI 1948, Tewas Ditembak Brigade S di Sebuah Desa

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved