Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tersengat Listrik

Kaki Kanan Chrissolid Kini Diamputasi, Keluarga Bakal Layangkan Gugatan ke Pengadilan

Nakon yang keseharian bekerja sebagai pemadam kebakaran ini terpaksa harus mengalami cacat seumur hidup kehilangan kaki kanannya.

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -- Kisah pilu dialami Chrisolid Wihyawari tenaga Kontrak (nakon) di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tomohon.

Nakon yang keseharian bekerja sebagai pemadam kebakaran ini terpaksa harus mengalami cacat seumur hidup kehilangan kaki kanannya.

Chrissolid menjalani operasi amputasi di RSUD Prof Kandou, pada Rabu (30/9/2020) dinihari.

"Iya dia masuk ruang operasi jam 11 malam. Kemudian keluar pukul 03.00 WITA," kata ungkap Tonny Rumajar yang merupakan orang tua angkat dari Chrissolid, Kamis (1/10/2020).

Menurut Tonny, pihak keluarga sendiri sampai saat ini seakan tak pernah menyangka bahwa tugas untuk memasang baliho milik salah satu paslon akan membawa petaka bagi Chrissolid.

Kondisi Chrissolid usai menjalani operasi pemotongan kaki kanan.
Kondisi Chrissolid usai menjalani operasi pemotongan kaki kanan. (DOKUMENTASI YUDI TURAMBI)

Namun Tonny mengharapakan adanya perhatian dari tempat Chrissolid bekerja.

"Kami sangat harapkan ada perhatian. Karena kalau sudah begini siapa yang mau tanggung jawab," kata Tonny.

Selain itu, Tonny mengakui pihak keluarga bakal melimpahkan masalah ini ke ranah hukum.

Bahkan dirinya tak menampik akan ada gugatan perdata terkait masalah ini.

"Kami akan menuntut pertanggungjawaban. Karena itu, akan kami buat surat gugatan di pengadilan nanti," ujarnya.

Adapun Chrissolid sendiri tersengat listrik usai ditugaskan memasang baliho pada Sabtu 5 September lalu.

Mirisnya baliho tersebut diduga kuat merupakan milik salah satu pasangan calon.

"Lalu saya sudah dipanggil Bawaslu. Di situ ada beberapa hal yang saya jelaskan termasuk instruksi Kasat Pol PP untuk menyuruh Chirssolid memasang baliho salah satu bapaslon," ungkapnya.

Tonny pun turut menyebut sebelum insiden tersengat listrik Chrissolid sudah memasang baliho di tiga titik.

"Sebelum tersengat listrik dia sudah memasang baliho tiga lokasi, yaitu depan Garnet, depan Gereja Katolik dan depan Rindam," bebernya

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved