Indonesia Lawyers Club
Di ILC, Prof Salim Said Bela Jenderal Gatot Soal Kebangkitan PKI di Indonesia: PKI Muncul Kembali
Di ILC, Prof Salim Said bela Jenderal Gatot Nurmantyo soal isu kebangkitan PKI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) TV One Selasa 29 September 2020 malam, Sejarawan Prof Salim Haji Said menyinggung nama Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
ILC edisi Selasa 29 September 2020 mengangkat tema 'Apakah Ideologi PKI masih hidup?'.
Salim Said menjelaskan soal Jenderal Gatot Nurmantyo yang kini menjadi sorotan karena isu PKI beberapa waktu belakangan.
"Gatot Nurmantyo melihat di tengah ketidaktahuan soal sejarah G30S PKI,
ada kekhawatiran PKI muncul kembali, itu yang terjadi," kata Salim Said.

Karena itulah, ia ingin prajurit TNI menonton kembali sejarah pemberontakan G30S/PKI.
Salim Said kemudian menjelaskan soal semboyan NKRI dan Pancasila harga mati.
"NKRI dan Pancasila itu harga hidup di setiap zaman," tegas Salim Said. (Hasyim Ashari)
Jenderal Gatot Nurmantyo Dicegat Dandim Kolonel Ucu Masuk TMP Kalibata
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo sempat dicegah oleh Komandan Kodim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia
saat hendak memasuki komplek Taman Makam Pahlawan Nasional Umum Kalibata, Rabu (30/9/2020) siang.
"Ini di makam pahlawan ya, anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, anda bertanggungjawab kepada Tuhan YME.
"Bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30 S PKI," ujar Gatot kepada dandim.
Kemudian terjadi perdebatan antara Mantan Panglima TNI
sekaligus Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini dan dandim.

Sang Kolonel mencegat sang jenderal dan sempat melarang jenderal beserta rombongan masuk.
Dandim menegaskan, dia hanya melaksanakan tugas
dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk nyekar ke makam pahlawan.
"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," jawab Kolonel Ucu.
Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan diperbolehkan masuk
dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.
Sekitar 20 menit Gatot nyekar ke makam para pahlawan pada momentum
yang mereka sebut sebagai aksi mengenang pemberontakan Gerakan 30 Sepember PKI.
Fadli Zon Tanggapi Pernyataan Anak Petinggi PKI DN Aidit
Fadli Zon pun menanggapi pernyataan Ilham Aidit terkait penandatanganan undang-undang di masa Presiden Soekarno
yang sebelumnya disebut Presiden Soeharto yang menandatanginya.
Berawal dari singgungan Ilham Aidit kepada Ustaz Tengku Zulkarnain terbalik-terbalik.
Lantas Fadli Zon menanggapinya.
"Tidak, yang terbolak-balik itu adalah sodara Ilham Aidit." terang Fadli di depan Ilham Aidit.
Berlanjut, Fadli menyebut pernyataan Ilham Aidit salah besar soal undang-undang PMA yang adalah produk dari pemerintahan Presiden Soeharto.
"Yang menandatangani undang-undang nomor 1 penanaman modal asing,
itu adalah Presiden Soekarno, tanggal 10 Januari tahun 67, Pak Ilham" jelas Fadli.
Lantas Ilham Aidit memberikan tanggapan, Fadli dengan sigap meminta untuk mengecek faktanya dulu.
"Anda jangan bolak balik itu, ya itu jelas, nanti saya bicara dulu, anda buka google aja dulu" tegas Fadli Zon dalam acara Indonesia Lawyers Club malam itu.
Tautan:
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Serunya ILC Tadi Malam! Prof Salim Said Bela Gatot Nurmantyo Soal Kebangkitan PKI di ILC TV One,
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/prof-salim-haji-said-menyinggung-nama-mantan-panglima-tni-gatot-nurmantyo-di-ilc-selasa-2909201.jpg)