Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Sebanyak 8 Alat Pendeteksi Tsunami di Garut Rusak, Daerah-daerah Ini Tak Bisa Tahu Tsunami Datang

Alat peringatan dini tsunami atau early warning system (EWS) di Kabupaten Garut dalam kondisi rusak.

Editor: Frandi Piring
bmkg
Alat Pendeteksi Tsunami di Garut. 

Kekhawatiran akan terjadinya tsunami besar dirasakan masyarakat di pesisir selatan Garut.

Asep Hidayat (43), nelayan di Rancabuaya, Kecamatan Caringin, mengaku sudah mendapat kabar soal potensi tsunami 20 meter.

Apalagi wilayah selatan Garut kerap diguncang gempa.

Kepanikan sering dirasakan karena khawatir akan terjadi tsunami.

"Takut ada tsunami kalau sudah gempa. Soalnya dekat ke pantai. Beberapa kali saya ikut simulasi dari BPBD untuk menyelamatkan diri," kata Asep.

Asep mengaku sudah diberi tahu ciri-ciri jika terjadi tsunami.

Jalur evakuasi juga sudah disiapkan seandainya terjadi tsunami.

Terkait EWS yang terpasang di Pantai Rancabuaya, menurut Asep sudah lama rusak.

Ia menyebut, banyak tangan jahil yang merusak alat tersebut.

"Ada beberapa alat di dalam EWS yang dicuri katanya. Jadi tidak berfungsi. Masih ada alatnya di laut, sering lihat saya juga," ujarnya.

Tsunami 20 Meter Ancam 25 Ribu Warga Garut Jika Terjadi, Bupati: Cibalong hingga Cikelet Berbahaya

Penjelasan BMKG soal Hebohnya Riset ITB tentang Potensi Tsunami Capai 20 Meter di Selatan Jawa

Tautan: TribunCirebon.com

 https://cirebon.tribunnews.com/2020/09/29/8-alat-peringatan-dini-di-pantai-selatan-garut-rusak-semua-tsunami-datang-tak-bisa-dideteksi?_ga=2.156949563.1819507334.1601180868-726654179.1596621537

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved