Berita Heboh
Lettu Pierre Tendean Dikenal Tegas ke Setiap Orang, Hanya Melunak Sama Ade Irma Suryani
Jenderal Abdul Haris Nasution sempat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, pada hari Jumat terakhir sebelum tragedi 1 Oktober 1965.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Jenderal Abdul Haris Nasution sempat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat,
pada hari Jumat terakhir sebelum tragedi 1 Oktober 1965.
Ia ke Bandung karena diundang untuk memberikan ceramah kepada
anggota Resimen Mahasiswa Batalyon Universitas Padjajaran.
BERITA PILIHAN EDITOR :
• Kecelakaan Maut, Dua Pelajar Tewas Mengenaskan, Bawa Motor dengan Cepat hingga Menabrak Truk Tangki
• Kisah Anggota PKI Tak Mempan Peluru ABRI, Tewas Setelah Jawaban Satu Kata, Diduga Kebal Terbuka
• Ramalan Soeharto Nasib Indonesia Tahun 2020 Tidak Meleset, Pak Harto: Orang Tidak Bisa Bekerja
TONTON JUGA :
Dalam acara itu, Nasution dikawal oleh seorang ajudannya yang berparas indo.
“Yang mendampingi saya adalah adalah ajudan yang paling muda, Letnan Satu Pierre Tendean.
Ia terhitung pemuda yang ganteng, dan terus ia saja menjadi sasaran
kerumunan para mahasiswa,” kenang Nasution dalam memoarnya Memenuhi
Panggilan Tugas Jilid 6: Masa Kebangkitan Orde Baru.
Tercatat 15 April 1965, Pierre resmi menjadi ajudan Nasution yang waktu itu