Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Kumpulan Bacaan Doa Qunut: Dari Subuh, Qunut Nazilah hingga Witir

Menurut Dewan Pimpinan MUI, Kiai Aiyub, Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya malapetaka seperti penyebaran virus.

Editor: Rizali Posumah
istimewa
Ilustrasi doa qunut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Doa qunut adalah doa yang dibacakan oleh seorang dalam salat. 

Berikut ini ada berbagai macam doa qunut dari qunut subuh, qunut nazilah hingga qunut witir.

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam.

Doa Qunut Nazilah menjadi doa yang dianjurkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tengah pandemi virus corona.

Dikutip dari mui.or.id, Jumat (24/4/2020) menurut Dewan Pimpinan MUI, Kiai Aiyub, Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya malapetaka seperti penyebaran virus.

Doa Qunut Nazilah dan Latinnya

Allaahummahdii fiiman hadaiyt, Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt, Wa tawallani fiiman tawallaiyt, Wa baarikli fiimaa a'thoiyt, Wa qini syarro maa Qodloiyt.

Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk, Wa innahu laa yadzillu man waalayt, Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt, Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt

Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt, Astaghfiruka wa natuubu ilaiyk, Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal Munkar, Was Suyuufal Mukhtalifata wasy Syadaaida wal mihan, Maa zhoharo minhaa wa Maa Bathon, Mim Balainaa Hadzaa Khoosshoh

wa Min Buldaanil Muslimiina 'Aammatan, Innaka 'Alaa Kulli Syaiin Qadiir, Wa shallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa'alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.

Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.

Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved