Berita Regional
Kisah 4 Pasangan Batal Nikah, Orang yang Dicintai Meninggal karena Kecelakaan
Sejumlah pasangan harus membatalkan rencana pernikahan karena pasangannya meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, dia meninggal dunia.
Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga.
Rencananya Jumat pekan ini akan dilamar oleh Angga," kata Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Galaluddin mengatakan Tantri dan Angga saling kenal di desanya.
Angga sendiri berasal dari Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Di desa sang kekasih, Angga bekerja sebagai operator alat berat tambang galian C.
"Bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain," ucap Galaluddin.
Sementara itu, saat ini Angga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.
Dia mengalami patah tulang kaki sehingga harus dilakukan operasi.
Insiden itu melibatkan tiga unit mobil, termasuk rombongan iring-iringan pengantin asal Bua.
Dalam kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ yang ikut dalam iring-iringan pengantin meninggal di tempat kejadian.
Korban meninggal bernama Tantri asal Dusun Tetewaka, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan.
"Tempat kejadian perkara atau TKP di Dusun Lamone. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita.
Satu orang penumpang mobil meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Mukhtari membenarkan kejadian ini.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka serius dan luka ringan.
"Jadi kejadian ini melibatkan tiga kendaraan, mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ, Toyota Kijang DD 1607 AY, dan Toyota Rush DP 1316 UL," ujarnya.
4. Pasangan pengantin meninggal saat akan menikah
Peristiwa yang mirip juga terjadi di negeri jiran Malaysia.
Sepasang pengantin mengalami insiden kecelakaan saat hendak melangsungkan pernikahan.

Foto pasangan pengantin mengalami kecelakaan tersebut beredar di media sosial dan viral.
Foto pasangan pengantin kecelakaan tersebut viral di media sosial sejak Sabtu 13 Juni 2020.
Dalam foto yang beredar, terlihat wanita calon mempelai memeluk pria calon suaminya yang tergelatak bersimbah darah di jalan.
Pengantin pria tampak terbaring di sebuah jalan.
Darah merembes di bajunya yag berwarna putih.
Sementara mempelai wanita yang memakai hijab kuning berjongkok di dekatnya.
Ia cemas sembari memegang kepala pasangannya, memandang lekat ke arah mempelai pria yang tak berdaya.
Di sekitar mereka, ramai orang berkerumum.
Sosok wanita lain terlihat merangkul tubuh si mempelai pria.
Dalam keterangan foto yang beredar, disebutkan jika pasangan pengantin ini mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak melangsungkan pernikahan.
Namun info tersebut ternyata salah.
Dikutip TribunStyle.com dari Harian Metro, peristiwa pilu tersebut terjadi di Malaysia.
Lokasi kejadian tepatnya adalah di kawasan kantor Pejabat Agama Daerah Kubang Pasu (PADKP), Jitra, Malaysia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam 12 Juni 2020.
Calon Pengantin yang mendapat musibah ini memang mengalami kecelakaan tapi ternyata bukan kecelakaan lalu lintas.
Menurut Ketua Polisi Daerah Kubang Pasu, Superintendan Mohd Ismail Ibrahim, mempelai pria yang bersimbah darah tersebut tiba-tiba sakit sesaat sebelum pernikahan.
Ismail menyebut si pria mendadak diserang sawan.
Sawan sendiri merupakan penyakit yang datang tiba-tiba, menyebabkan kejang, kancing mulut, dsb.
Fakta ini didapat polisi dari keterangan pihak rumah sakit yang lantas ditunjuk untuk merawat sang calon pengantin.
"Korban bukan mengalami kecelakaan seperti yang viral diberitakan," kata Ismail saat dihubungi.
Tambahnya lagi, pihak kepolisian belum bisa memastikan nasib dari pernikahan kedua pengantin.
Polisi belum mengetahui informasi pasti apakah acara pernikahan tetap dilanjutkan atau tidak. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taik Hanya Angga, Mereka Harus Kehilangan Calon Pasangan Hidup Jelang Pernikahan, https://www.tribunnews.com/regional/2020/09/30/taik-hanya-angga-mereka-harus-kehilangan-calon-pasangan-hidup-jelang-pernikahan?