Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Rabu Dini Hari, Remaja 16 Tahun Tewas, Bawa Motor Tak Pakai Helm hingga Tabrak Truk
Terjadi kecelakaan di Desa Sambit, Kecamatan Sambit, Ponorogo. Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor dengan truk yang terjadi pada Rabu (30/9/20
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Desa Sambit, Kecamatan Sambit, Ponorogo.
Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor dengan truk yang terjadi pada Rabu (30/9/2020) dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor meninggal dunia.
• Kisah 4 Pasangan Batal Nikah, Orang yang Dicintai Meninggal karena Kecelakaan
• Kecelakaan Maut, Dua Pelajar Tewas Mengenaskan, Bawa Motor dengan Cepat hingga Menabrak Truk Tangki
• Kecelakaan Maut, Libatkan 3 Motor & 1 Mobil Tangki Pertamina 8.000 Liter, 2 Pelajar Tewas di Tempat
Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) terjadi di Desa Sambit, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Rabu (30/9/2020) dini hari.
Kecelakaan tersebut, melibatkan sepeda motor bernopol AE-5272-TF yang dikendarai Ragil Feri (16) dengan kendaraan truk Mitsubishi Nopol AG-9010-UK yang dikemudikan Bambang (26).
Akibat kecelakaan tersebut Ragil meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kanitlaka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamuddin, menjelaskan insiden tersebut bermula saat korban mengendarai motornya dari arah timur kearah barat atau dari arah Trenggalek ke arah Ponorogo.
"Kecepatannya sekitar 70 km/jam dan menabrak bagian belakang kendaraan truk yang berhenti di badan jalan menunggu proses perbaikan jalan," kata Imamuddin, Rabu (30/9/2020).
Diduga korban kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas.
Saat kejadian, korban juga tidak memakai helm pengaman, serta tidak membawa STNK dan SIM.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka kepala robek, dan tidak sadar, lalu meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit," kata Imamuddin.
"Kerugian material dari insiden ini lebih kurang Rp 5 juta," pungkasnya.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
Kecelakaan Maut 2 Pelajar Tewas Mengenaskan Usai Tabrak Truk Tangki Pertamina
Dua orang pelajar tewas dalam kecelakaan lalu lintas atau lakalantas maut di jalur wisata, Jalan Raya Way Ratai, Desa Kephong Jaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Selasa (29/9/2020).
Sementara itu, dua pelajar lainnya mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga motor dan satu mobil tangki Pertamina 8.000 Liter bernomor polisi BE 9872 AV.
Kasatlantas Polres Pesawaran AKP I Wayan Budiarta mengungkapkan, dua pelajar tewas adalah pengendara Yamaha Vega BE 6681 BD, Rohimi (16) warga Desa Padang Cermin, Pesawaran.
Korban mengalami luka kepala dan meninggal di tempat.
Kemudian, pengendara Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, Rizki Saputra (16), warga Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, mengalami retak bagian kepala dan patah kaki kiri.
Korban sempat dibawa ke puskesmas sebelum akhirnya meninggal dunia.
Selanjutnya, korban luka berat merupakan pengendara Yamaha Vega tanpa nomor polisi Muhammad Rizki Herdianto (16).
Ia mengalami patah bahu kanan dan kaki kiri.
Selain itu, penumpang motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi tersebut, Tio Anugrah (16) mengalami luka lutut kanan remuk.
Keduanya dilarikan ke RSUDAM untuk mendapat pertolongan medis.
"Kecelakaan itu terjadi pada kondisi jalan tikungan, marka jalan tidak terputus, jalan dalam keadaan normal (lancar) dan cuaca cerah siang hari," ujar I Wayan Budiarta mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Selasa.
Ditambahkan Budiarta, berdasar informasi yang dihimpun petugas di lapangan, lakalantas maut itu terjadi bermula dari Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, Yamaha Vega tanpa nomor polisi dengan Yamaha Vega BE 6681 BD berjalan beriringan.
Ketiga motor itu dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin.
"Diduga berjalan dengan kecepatan tinggi di tikungan, kemudian datang mobil tanki Pertamina 8.000 liter BE 9872 AV berjalan dari arah berlawanan," cerita I Wayan Budiarta.
Namun, karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, ketiga motor tersebut menabrak bagian depan kanan mobil tanki Pertamina tersebut.
Akibatnya, ketiga motor itu mengalami ringsek pada body bagian depan dan stangnya hancur.
Sementara para pengemudinya bergelimpangan dengan kondisi luka-luka.
Dua orang tewas dan dua lagi harus mendapat perawatan medis lantaran mengalami luka berat.
Mobil tanki Pertamina hanya mengalami rusak di bagian bodi depan, kanan pecah, lampu utama pecah, dan sein pecah.
Sebagian Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Motor Tabrak Truk yang Berhenti, Pria Ponorogo Meninggal Dunia, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/09/30/motor-tabrak-truk-yang-berhenti-pria-ponorogo-meninggal-dunia.