Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erick Thohir

Erick Thohir Cerita Perjuangannya hingga Bisa Tajir di Usia 50: Berasal dari Didikan Keras Orang Tua

Menteri BUMN Erick Thohir menjawab isu dirinya punya kepentingan bisnis di Kementerian BUMN, dalam Kick Andy

Editor: Chintya Rantung
(Tribunnews/Herudin)
Menteri BUMN, Erick Thohir 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesuksesan Erick Thohir di usia 50 tahun saat ini tidak lepas dari modal yang didapat melalui kerja keras ayahnya dalam membangun bisnis.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Kick Andy di Metro TV, Selasa (29/9/2020).

Diketahui Erick memiliki berbagai usaha di bidang media massa dan olah raga.

tribunnews
Menteri BUMN Erick Thohir menjawab isu dirinya punya kepentingan bisnis di Kementerian BUMN, dalam Kick Andy, Selasa (29/9/2020). (Capture YouTube Metro TV)

Erick mengungkapkan bagaimana ayahnya mendidik keluarga dengan keras.

"Beliau terus mendidik kita-kita ini pola pikir. Itu yang kebetulan terbentuk di keluarga kami," papar Erick Thohir.

Ia memberi contoh saat diberi kepercayaan untuk melakukan turn around pada sebuah perusahaan surat kabar.

Setelah diberi kepercayaan itu, perusahaan yang ia pegang menjadi sehat kembali.

Erick memberi contoh lain saat dirinya memberi saham klub sepak bola Inter Milan yang tengah terpuruk.

"Termasuk klub sepak bola di luar negeri yang saya antah-berantah, ngerti juga enggak, kita bisa turn around," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman tersebut, ia yakin bisa memperbaiki BUMN selama masa kepemimpinannya.

Erick kembali membahas anggapan masyarakat tentang kesuksesannya di usia 50 tahun.

"Kalau ditanya, jadi orang kaya enak enggak? Enaklah, pasti," seloroh Erick.

Presenter Andy F Noya lalu menyinggung ada faktor kekayaan keluarga yang mendukung kesuksesan narasumbernya tersebut.

"Banyak yang bilang ini pas dia lahir bapaknya kaya, keluarganya kaya, kemudian gampang saja dikasih modal," singgung Andy Noya.

Erick Thohir tidak menampik hal tersebut.

Namun justru didikan keras orang tuanya membuat dia tidak dapat sembarangan meminta uang.

Ia memberi contoh pengalaman saat hendak mencari modal usaha dengan berutang kepada orang tuanya.

"Saya tidak bisa men-deny itu, karena memang salah satu modal utama yang waktu itu diberi keercayaan. Saya bilang, saya mau pinjam sama orang tua," papar Erick.

"Orang tua bilang, 'Oke, tapi mesti balik, hitungannya ini'," lanjutnya.

Hal itu membuat Andy Noya terkekeh.

"Ada hitungannya juga?" tanya Andy.

"Sangat, ibu saya sangat disiplin. Minta, minta. Utang, utang," jawab Erick Thohir.

"Bapak ibu saya kasih filosofi, kasih pemikiran, tapi disiplin saya dapat dari ibu saya. Hari ini ibu saya sudah hampir umur 80 tahun, sangat disiplin," jelasnya.

Lihat videonya mulai menit 28:00

Dahlan Iskan Sebut Kekayaan Erick Thohir Jadi Modal Wibawa

Menteri BUMN, Erick Thohir mengomentari soal pernyataan Mantan Menteri BUMN sebelumnya, Dahlan Iskan terhadapnya.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir pada acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (5/8/2020).

Mulanya melalui rekaman video, Dahlan Iskan menyebut Erick Thohir adalah sosok orang yang memiliki tiga modal untuk tak bisa dilawan. 

"Karena itu saya bilang kan jangan melawan tiga jenis orang, satu atasan, dua orang kaya, tiga orang gila."

"Nah Pak Erick ini mungkin tiga-tiganya dia sangat dekat dengan presiden, seberapa pun senior atasannya, seniornya pasti mikir 'Loh aku pasti, minimal senggan dengan Erick Thohir," jelas Dahlan.

Selain itu, Dahlan juga menyinggung soal kedekatan Erick Thohir dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, kedekatan itu juga menambah wibawa Erick Thohir.

tribunnews
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat memberi apresiasi kepada Mujenih, petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta, Senin (13/7/2020). (Dok. Kementerian BUMN via Kompas.com)

"Karena di belakang presiden itu ada Erick Thohir, hierarki itu menjadi nomor dua. Tetapi kekayaaan Erick Thohir itu menjadi wibawa yang paling besar ditambah wibawa dekat dengan presiden."

"Erick Thohir tidak perlu apa-apa lagi," ungkapnya.

Menanggapi itu, Erick Thohir mengaku dirinya tak bisa berkata-kata lagi.

Ia justru menceritakan bahwa Pendiri Kompas Gramedia, Jacoeb Oetama serta Mantan Pemimpin Jawa Pos tersebut, Dahlan Iskan sebagai pembimbingnya.

"Speechleees, tapi gini Pak Dahlan mentor saya juga. Kalau di wikipedia ada dua tokoh yang saya bilang Pak Jacoeb Oetama dan Pak Dahlan Iskan."

"Dan saya juga awalnya berbisnis media saya melihat kerja keras Pak Dahlan yang sangat gigih dan itu yang juga mungkin dari persepsi masyarakat, tadi Pak Dahlan Iskan bicara juga," ungkap Erick Thohir.

Ia membenarkan bahwa kekayaan mungkin menjadi kelebihannya.

Meski demikian, baginya itu bukanlah yang terpenting.

Menurutnya yang menjadi kekuatannya adalah bagaimana dia akan terus berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan.

"Yaitu menjadi kekuatan saya juga yang mungkin tidak saya rasakan juga sebelumnya. Tapi ya kekuatan saya kelihatan simpile, saya tipe orang yang ingin lihat kerjaannya beres," tuturnya. 


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tajir di Usia 50, Erick Thohir Ungkap Pernah Utang ke Orang Tua: Tapi Mesti Balik, Ini Hitungannya, https://wow.tribunnews.com/2020/09/30/tajir-di-usia-50-erick-thohir-ungkap-pernah-utang-ke-orang-tua-tapi-mesti-balik-ini-hitungannya?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved