Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PKI

Sepak Terjang PKI di Awal Tahun 1960-an, Ada Pembelaan Tuduhan: 'Atjeh Mendakwa Madju Terus'

Nyatanya, keberadaan PKI benar adanya di Aceh, seperti yang dituliskan oleh Thaib Adamy, ia menulis buku dengan judul 'Atjeh Mendakwa'.

Editor: Frandi Piring
Wikipedia
Partai Komunis Indonesia (PKI). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Komunis Indonesia (PKI) dikenal sebagai dalang utama peristiwa G30S PKI 1965.

Peristiwa berdarah yang menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia setiap tanggal 30 September.

Bagaimana sepak terjang PKI di daerah-daerah Indonesia?

Salah satunya, keberadaan PKI di Aceh.

Keberadaannya ternyata tidak banyak diketahui, bahkan generasi milenial, menganggap PKI tidak ada sama sekali di Aceh.

Nyatanya, keberadaan PKI benar adanya di Aceh, seperti yang dituliskan oleh Thaib Adamy, ia menulis buku dengan judul 'Atjeh Mendakwa'

yang kala itu ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pertama di Comitte PKI Aceh pada era 1960-an.

Buku tersebut berisi mengenai pembelaannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Sigli pada tanggal 12 September 1963.

Thaib Adamy disidangkan atas tuduhan keterlibatannya dalam segala kegiatan revolusioner di organisasi PKI.

Buku itu dituliskan langsung oleh Thaib Adamy yang kemudian diterbitkan pada tahun 1964 oleh Komite PKI Aceh.

Thaib Adamy disebut melakukan provokasi dan propaganda yang menyebabkan

terjadi kerusuhan saat melakukan orasi politik dalam rapat umum PKI tanggal 3 Maret 1963 di Sigli.

Pada buku 'Atjeh Mendakwa' yang berisi 127 halaman, Thaib Adamy menceritakan pembelaan

atas semua tuduhan yang tertuju pada dirinya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved