Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Sarah Istri Abraham, Wanita Penuh Belas Kasih Tapi Terjebak Dalam Kesalahan, Imannya Kuat

Sara sangat cantik dan kecantikannya membuat Abraham terlibat masalah. Dia disebut wanita yang penuh belas kasihan.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
Kisah Sarah Istri Abraham, Wanita Penuh Belas Kasih Tapi Terjebak Dalam Kesalahan, Imannya Kuat 

Anugerah dari Allah tidaklah tergantung pada kondisi biologis.

Akibat dari kesalahan Sara  yang disetujui Abraham tanpa keberatan apa pun menimbulkan masalah di rumah mereka.

Sara menyalahkan Abraham.

Mungkin sikap Sara dapat diterima, Abraham seharusnya tahu lebih baik dari itu untuk tidak setuju dengan usul Sara.

Namun demikian, Sara juga punya andil besar dalam kesalahan ini.

Allah ikut campur lagi dalam kehidupan Sara. Dia mengubah namanya (dari Sarai menjadi Sara) dan menjanjikan mereka seorang anak (Kejadian 17).

Perubahan nama Sara adalah sebuah permainan kata. Nama Sara berarti "ibu bangsa-bangsa".

Setiap kali seseorang memanggil Sara atau setiap kali dia memperkenalkan diri, dia membuat pernyataan iman dia menyebut dirinya sebagai ibu bangsa-bangsa bahkan sebelum dia memunyai seorang anak.

Saat itu dia sudah berumur 90 tahun.

Iman menjadikan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Inilah yang harus dilakukan semua wanita beriman.

Ulangilah firman Allah dan janjinya terus-menerus kepada diri Anda dan keluarga dan anak-anak Anda. Ada kekuatan dalam kata-kata.

Awalnya, Sara dan Abraham tidak memercayai janji Allah kepada mereka (Kejadian 17:17-18, 18:11-12).

Kekuatan dan berkat Allah menyertai Sara dan Abraham walaupun situasi dan kurangnya kepercayaan mereka terhadap Tuhan.

Abraham, orang yang tidak mempunyai anak, berdoa untuk orang lain; dan orang yang mereka doakan mempunyai anak (Kejadian 20).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved