Kekayaan Gatot Nurmantyo Bertambah Hampir Rp 13 Miliar Selama Menjabat Panglima TNI, Ini Daftarnya
Semasa masih aktif di TNI, Gatot secara berkala melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKN)
Rencananya, di lokasi tersebut akan digelar acara Silaturahim Akbar mereka.
Agus Mashum, Wakil Ketua Komite Eksekutif mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan izin beberapa waktu lalu. Izin peminjaman juga sudah keluar.
"Namun, malam kami mendadak mendapat pembatalan," kata dia.

Dia menuturkan, meski dibatalkan pihaknya sebenarnya tetap ingin menggelar acara di sana meskipun tidak di dalam gedung.
Apalagi, para pembicaranya sudah hadir.
Di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan lainnya.
Namun, kondisi yang tidak kondusif membuat mereka batal menggelar acara tersebut.
Sehingga, acara ramah tamah kemudian berlangsung di kawasan Jalan Jambangan.
Namun, di sana juga mendapat demo massa yang menolak mereka.
"Itu acara di dalam gedung, menggunakan protokol Covid-19, damai dan tidak menimbulkan persoalan apapun, misalnya kekacauan sosial atau apapun. Lalu yang muncul justru ada massa yang mendemo kami," terangnya.
Sementara itu, Komite Eksekutif KAMI Jatim, Donny Handricahyono mengatakan, di Jalan Jambangan itu merupakan acara internal mereka.
Sebab, acara mereka hanya di Gedung Juang 45 seperti pamflet yang sudah beredar.
"(Di Jalan Jambangan) Saya tegaskan itu adalah acara pribadi, privat kalangan sendiri. Bukan acara yang harus kita share ke mana-mana," katanya.
(Tribunnews.com/Daryono/Garudea)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Kekayaan Gatot Nurmantyo, Hartanya Bertambah Hampir Rp 13 Miliar Semasa Jabat Panglima TNI