SUDAH Ditutup untuk Prakerja Gelombang 10, Apakah Ada Gelombang 11? Berikut Penjelasan Louisa Tuhatu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terbaru terkait kartu prakerja. 

Siang hari ini Senin 28 September 2020, Kartu Prakerja gelombang 10 ditutup. 

Apakah ada gelombang 11?

Berikut penjelasan lengkapnya.

• Gempa Bumi Berkekuatan 4.2 SR, Terjadi di Pangandaran, Senin 28 September 2020

• PNS Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Mengalami Depresi, Kepala Dinas: Sering Bengong-bengong

• TERBARU, Penyampaian Presiden Jokowi Terkait Vaksinasi Covid 19

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengatakan ada atau tidaknya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 nantinya akan tergantung dari keputusan komite.

"Gelombang 10 menuntaskan kuota tahun 2020. Apakah akan ada gelombang tambahan, itu tergantung keputusan KCK," kata Louisa, dilansir dari Kontan, Senin (28/9/2020).

Untuk itu, Louisa menyarankan peserta yang lolos segera menyelesaikan pelatihan pertama dalam waktu 30 hari kerja. Hal ini bertujuan agara kepesertaan Kartu Prakerja yang sudah lolos tak dicabut.

"Itu (imbauan) yang paling utama," papar Louisa.

Adapun program Kartu Prakerja yang secara resmi mulai menerima pendaftaran pada 11 April 2020 saat ini telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.

Untuk diketahui, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 20 triliun untuk program tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: