Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

SOSOK Inggit Garnasih, Istri yang Setia Dampingi Soekarno di Masa Sulit, Dikenal Penuh Kasih

Inggit Garnasih lahir di Kamasan, Banjaran, Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 1888 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 13 April 1984 pada umur 96 tahun

Editor: Rhendi Umar
Istimewa
SOSOK Inggit Garnasih, Istri yang Setia Dampingi Soekarno di Masa Sulit, Dikenal Penuh Kasih 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Inggit Garnasih belakangan ini menjadi perbincangan publik, kala surat perceraian dengan Presiden Pertama Soekarno bakal dijual dengan harga Rp 25 Miliar.

Inggit Garnasih lahir di Kamasan, Banjaran, Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 1888 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 13 April 1984 pada umur 96 tahun.

Inggit menikah dengan Soekarno pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung.

Pernikahan mereka dikukuhkan dengan Soerat Keterangan Kawin No. 1138 tertanggal 24 Maret 1923, bermaterai 15 sen, dan berbahasa Sunda.

Sekalipun bercerai tahun 1942, Inggit tetap menyimpan perasaan terhadap Soekarno, termasuk melayat saat Soekarno meninggal.

Kisah cinta Inggit-Soekarno ditulis menjadi sebuah roman yang disusun Ramadhan KH yang dicetak ulang beberapa kali sampai sekarang.

Dia  meninggal di Bandung pada tanggal 13 April 1984.

Dua bulan sebelum beliau meninggal, Fatmawati mengunjunginya atas bantuan Ali Sadikin.

Masa kecil

Inggit Garnasih lahir di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 17 Februari 1888. Saat masih remaja, Inggit adalah kembang desa di kampungnya.

Banyak lelaki yang berupaya mendekat untuk sekadar bisa mencuri perhatiannya. Ia pernah dipersunting oleh Nata Atmaja, seorang patih di Kantor Residen Priangan.

Namun, pernikahan ini tidak bertahan lama dan berakhir dengan perceraian. Kemudian, ia menikah lagi dengan Haji Sanusi, seorang pengusaha yang juga aktif di Sarekat Islam.

SOSOK Inggit Garnasih, Istri yang Setia Dampingi Soekarno di Masa Sulit, Dikenal Penuh Kasih
SOSOK Inggit Garnasih, Istri yang Setia Dampingi Soekarno di Masa Sulit, Dikenal Penuh Kasih (republika)

Pernikahan mereka baik-baik saja meskipun tidak bisa juga dibilang bahagia karena ia sering ditinggal suaminya yang terlalu sibuk. Hingga kemudian datanglah Sukarno.

Pada waktu itu, Sukarno telah mempunyai istri bernama Siti Oetari. Namun, rasa cintanya pada Oetari lebih condong seperti cinta kepada saudara.

Sukarno pun akhirnya menceraikan Oetari, begitu pula dengan Inggit yang secara resmi berpisah dengan Sanusi. Keduanya lalu menikah di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung.

Arti nama

Ia terlahir dengan nama Garnasih saja. Garnasih merupakan singkatan dari kesatuan kata Hegar Asih, dimana Hegar berarti segar menghidupkan dan Asih berarti kasih sayang.

Kata Inggit yang kemudian menyertai di depan namanya berasal dari jumlah uang seringgit. Diceritakan bahwa Garnasih kecil menjadi sosok yang dikasihi teman-temannya.

Begitu pula ketika ia menjadi seorang gadis, ia adalah gadis tercantik di antara teman-temannya.

Di antara mereka beredar kata-kata, "Mendapatkan senyuman dari Garnasih ibarat mendapat uang seringgit." Banyak pemuda yang menaruh kasih padanya.

Rasa kasih tersebut diberikan dalam bentuk uang yang rata-rata jumlahnya seringgit. Itulah awal muda sebutan Inggit yang kemudian menjadi nama depannya.

Pandangan Masyarakat

Inggit Garnasih merupakan sosok pahlawan yang sebenarnya memiliki jasa yang sangat besar untuk kemerdekaan Indonesia, bagaimana tidak, Inggit Garnasih lah yang selalu setia mendampingi Soekarno dimasa-masa sulitnya, akan tetapi namanya tak pernah disebut dalam buku pelajaran.

bagi pembaca yang belum mengenal sosok Inggit Garnasih, beliau adalah istri kedua Soekarno yang membiayai perjuangan Soekarno mulai dari biaya kuliahnya hingga aktivitas politiknya.

Selama ini nama Inggit Garnasih masih asing di telinga masyarakat Indonesia bahkan yang lebih menprihatinkan namanya masih asing di tanah kelahirannya yaitu Kamasan. (*/Wikipedia)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved