Gerakan 30S PKI
Kisah Bejo Untung, Benarkah Anak Letkol Untung Pemimpin Gerakan 30S PKI? Terbongkar di ILC TV One
Nama Bejo Untung saat itu menjadi hangat diperbincangkan karena aksinya menuntut presiden Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran 1965
Lalu siapa anak Letkol Untung?
Dalam laporan Koran Tempo edisi Senin, 5 Oktober 2009, disebutkan Letkol Untung memiliki seorang anak lelaki bernama Anto. Orang-orang menyebutnya, Insinyur Anto.
Anak ini merupakan hasil pernikahannya dengan hartati.
Sepeninggal Letkol untung tak banyak yang mengetahui kemana Anto dan Hartati sekarang.
Sepakterjang Letkol Untung
September menjadi bulan kelabu bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, pada tanggal 30 September 1965 terjadi tragedi penghianatan Gerakan 30 September (G30S) PKI.
Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri adalah Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September pada tahun 1965.
Ia lahir di Desa Sruni, Kedungbajul, Kebumen, Jawa Tengah pada 3 Juli 1926, wafat di Cimahi, Jawa Barat 1966.
Untung adalah bekas anak buah Soeharto ketika ia menjadi Komandan Resimen 15 di Solo.
Ia merupakan Komandan Kompi Batalyon 454 dan pernah mendapat didikan politik dari tokoh PKI, Alimin.
Semasa perang kemerdekaan untung bergabung dengan Batalyon Sudigdo yang berada di Wonogiri, Solo.
Selanjutnya Gubernur Militer Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan agar Batalyon Sudigdo dipindahkan ke Cepogo, di lereng gunung Merbabu.
Kemudian Kusman pergi ke Madiun dan bergabung dengan teman-temannya.
Setelah peristiwa Madiun, Kusman berganti nama menjadi Untung Sutopo dan masuk TNI melalui Akademi Militer di Semarang.