Kebakaran
5 Orang Tewas Akibat Kebakaran, Kakek yang Sempat Selamat Kembali Masuk saat Dengar Suara Cucunya
Terjadi kebakaran hebat di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sumatra Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kebakaran hebat di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sumatra Utara.
Diketahui peritiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/9/2020) malam.
Akibat kebakaran tersebut diketahui 5 orang meninggal dunia.
• Viral Video Detik-detik Peristiwa G30S/PKI, Salah Satu Pelaku Pembunuhan Jenderal Terungkap
• Intip Potret Cantik Nenek Nia Ramadhani yang Asli Belanda, Anggun dan Awet Muda Bak Artis
• Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Orang Tewas Usai Mobil yang Dikendarai Remnya Blong hingga Terguling
Aminuddin alias Ameng (67) sempat berhasil selamat ketika rumah yang dihuni olehnya bersama anak dan cucunya mengalami kebakaran.
Namun mendengar ada suara permintaan tolong dari para cucunya, Ameng memilih kembali menerjang rumahnya yang juga dijadikan gudang penyimpanan tabung gas elpiji tersebut.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Panyabungan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Sumatra Utara, Sabtu (26/9/2020) pukul 22.20 WIB malam.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (27/9/2020), karena api yang sulit dipadamkan, Ameng akhirnya ikut tewas bersama menantu, dan tiga cucunya.
Saksi mata sekaligus tetangga Ameng, Imran Saragih mengaku sempat berhasil menolong Ameng keluar dari kebakaran tersebut.
Imran pun berupaya meminta supaya Ameng tidak nekat kembali memasuki kobaran api.
Namun Ameng tetap nekat kembali masuk berharap bisa menyelamatkan nyawa tiga cucunya yang masih kecil.
"Ya saya coba membantu korban, korban sempat keluar. Habis itu dia masuk lagi. Saya kejar nggak dapat. Kejadian kebakaran dia sempat mengeluarkan mobil."
tribunnews"Malah saya sempat bantu buka gerbang. Habis itu mobilnya dikeluarkan. Habis itu dia lari balik lagi ke dalam. Itu si kakek," ujar Imran.
"Cucu dan menantunya di atas. Mereka minta tolong di lantai dua dari kamar jendela. Saya suruh lompat dia nggak mau," tutur pria yang juga sebagai Ketua RT setempat.
Berdasarkan kesaksian Imran, beberapa kali terdengar suara ledakan layaknya ban pecah yang bersumber dari tabung gas elpiji yang disimpan di gudang di dalam rumah kediaman Ameng dan keluarganya.
5 Orang Tewas