Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Mobil Alphard Tabrak Sepeda Tapi yang Penyok Malah Mobilnya, Kok Bisa?

Beredar sebuah video yang memperlihatkan mobil alphard. Namun ada hal yang menjadi sorotan dalam video tersebut.

Editor: Glendi Manengal
instagram.com/mobilngakak
Viral Video Toyota Alphard yang penyok nabrak sepeda 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar sebuah video yang memperlihatkan mobil alphard.

Namun ada hal yang menjadi sorotan dalam video tersebut.

Terlihat sebuah sepeda menabrak dan body mobil tersebut penyok.

Ramalan Zodiak Besok Sabtu 26 September 2020, Libra Akan Merasa Bermanfaat Sepanjang Hari

Beli Celana Dalam Dinar Candy, Bobby Sempat Waswas soal Pacarnya, Feni Rose: Hati-hati Dinar Candy

Kesempatan Terakhir, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10, Login www.prakerja.go.id, Ini Syaratnya

Tonton Videonya:

Sebuah video viral di media sosial, menggambarkan Toyota Alphard yang penyok ketika menabrak sepeda.

Tampak dalam video berdurasi 25 detik yang diunggah oleh akun instagram @mobilngakak itu roda sepeda yang masih utuh menempel pada bodi Toyota Alphard justru malah penyok.

Sejumlah warganet yang menyimpulkan bahwa bodi mobil jaman sekarang lebih gampang penyok meskipun hanya terbentur sedikit, sangat berbeda dengan bodi mobil lansiran tahun 80-an ke bawah.

Perlu diketahui, bodi mobil yang gampang penyok itu merupakan bagian dari sistem keselamatan sebuah mobil.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, ada bagian mobil yang memang dirancang untuk menyerap benturan pada saat terjadinya tabrakan.

“Bagian depan dan belakang mobil adalah bagian yang rawan benturan dan paling sering penyok,” ujar Didi belum lama ini kepada Kompas.com.

Didi melanjutkan, di bagian tersebutlah sebetulnya bodi mobil didesain dengan sistem keselamatan pengemudi dan penumpang dari risiko fatal, saat terjadinya benturan atau yang biasa disebut dengan zona tumbuk alias crumple zone.

Zona tumbuk alias crumple zone adalah, area di mana kendaraan didesain untuk mengerucut dan mudah berubah bentuk saat tabrakan.

Dengan begitu, energi akan terserap dan mengurangi efek tabrakan yang bisa menyebabkan cedera fatal pada manusia di kabin.

Cara yang benar mengetahui kuat atau tidaknya mobil terhadap benturan adalah dari struktur rangkanya.

Setidaknya ada dua struktur rangka pada mobil penumpang, yaitu sasis dan monokok.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved