Buka Suara Soal Mundurnya Febri Diansyah, Novel Baswedan: UU KPK yang Baru Buat Tak Nyaman Bekerja

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - KPK telah kehilangan sosok Febri.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah secara mengejutkan mengajukan pengunduran diri.

Eks Juru Bicara KPK itu akan mengundurkan diri per Oktober 2020 mendatang.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berpendapat saat ini kondisi pemberantasan korupsi di bawah payung hukum UU KPK yang baru membuat sejumlah pegawai tak nyaman untuk bekerja.

• Febri Diansyah Pamit: Dengan Segala Kecintaan Saya pada KPK

Mungkin hal tersebut, menurut Novel, yang membuat Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengajukan pengunduran diri dari lembaga antirasuah itu.

"Saya kira semua kawan-kawan yang serius memberantas korupsi tidak suka dengan keadaan yang seperti tidak ada harapan pemberantasan korupsi. Semoga situasi itu segera berubah," kata Novel lewat pesan singkat, Kamis (24/9/2020).

Oleh sebab itu, Novel berharap Mahkamah Konstitusi (MK) segera mengabulkan uji formil UU KPK yang diajukan tiga mantan pimpinan KPK dan pihak lainnya.

Lebih lanjut, Novel mengaku belum bisa berspekulasi apakah akan mengikuti jejak Febri, yaitu mengajukan pengunduran diri.

"Tentu tidak terus (bertahan), tapi saya belum menentukan sikap. Semoga ke depan memberantas korupsi masih ada harapan sehingga perjuangan bisa dilanjutkan," katanya.

Sebelumnya, Febri sudah membenarkan perihal pengunduran dirinya sebagai pegawai KPK.

"Ya, dengan segala kecintaaan saya pada KPK, saya pamit," kata Febri dalam keterangannya, Kamis.

Diketahui, Febri mengajukan surat pengunduran diri pada 18 September 2020 kepada Pimpinan, Sekjen, dan Kepala Biro SDM KPK.

• Ingat Pasangan PNS yang Ditemukan Pingsan Dalam Mobil? 5 Bulan Berlalu, Nasib Keduanya Kini Berbeda

• Nunung Nangis-nangis Dibawa ke Rumah Sakit Dirawat, Syok Dinyatakan Covid-19 Setelah Hasil Swab

• Kecelakaan Maut Pkl 09.00 Wita, Kadek Tabrak Rajin hingga Tewas, Tak Sadar Ada Orang di Depannya