Sulut Kini Bisa Kirim Tuna Grade A Langsung ke Jepang, BKIPM Jemput Bola Latih Calon Eksportir

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tuna berkualitas terbaik asal Sulut kini bisa dikirim ke Jepang dalam waktu lebih singkat.

Jika sebelumnya ekspor harus melalui Jakarta atau Bali, kini komoditas perikanan Sulut dikirim langsung.

"Adanya penerbangan langsung dari Manado membuat tuna grade A bisa tiba di Jepang sesuai spesifikasi. Sebelumnya, butuh waktu 24 hingga 30 jam, tentu kualitas tunanya beda," kata Kepala Pusat Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Sumiyanto Widodo, Kamis (24/09/2020).

Garuda Indonesia membuka penerbangan kargo langsung dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Narita Tokyo, Jepang.

• Direct Call Dibuka, Kini Ekspor Produk Pertanian Asal Sulut Bisa Langsung ke Jepang

• Dapat Nomor 1, JGE-VB Harapkan Masyarakat Tomohon Bersatu Untuk Pilkada Damai

• 3 Paslon Cagub dan Cawagub Sulut 2020 Tandatangani Pakta Integritas dan Deklarasi Pilkada Damai

Penerbangan itu dimulai sejak Rabu (23/09/2020) dan selanjutnya akan berlangsung seminggu sekali di hati sama.

Penerbangan kargo langsung itu, kata Sumiyanto, sangat bermanfaat bagi Sulut dan daerah tetangga di Indonesia timur yang memiliki potensi hasil perikanan melimpah.

Pengiriman ke Jepang sudah tepat karena negara itu merupakan pasar terbesar ketiga produk perikanan asal Sulut setelah AS dan Tiongkok.

• BREAKING NEWS: Nomor Urut Paslon di Boltim, AMA-UKP 1, SSM-Oppo 2 dan SB-RG 3

• BREAKING NEWS: Dapat Nomor Urut 1, Pasangan Berkah Optimis Pimpin Bolsel Satu Kali Lagi

BKIPM sendiri mengeluarkan sejumlah kebijakan yang memberi insentif kepada eksportir. Semua pengurusan dokumen, sertifikat karantina kini bisa dilakukan hanya dalam sehari.

BKIPM melakukan sertifikasi semua unit pengolahan ikan sesuai Jaminan Keamanan Pangan. Dengan demikian produk yang dikirim bebas hama dan penyakit.

Sumiyanto bilang, saat ini produk hasil perikanan asal Indonesia bisa masuk ke 158 negara di dunia.

• Pasangan Berkah Jadi Pasangan Pertama yang Tiba di Kantor KPU Bolsel

Kepala BKIPM Manado, Hatta Arisandi mengatakan, pihaknya menjemput bola dalam mendorong ekspor dengan membuka Kelas Ekspor.

BKIPM melatih calon eksportir cara pengurusan sertifikat asal, dokumen ekspor dan perizinan lainnya yang bisa tuntas hanya sehari.

"Kita bekerja sama dengan Bea Cukai Manado. Hasilnya, ada enam eksportir baru yang bisa mengirimkan produk ke Jepang," katanya.(ndo)

• Max, Maurits, Martin dan Hengky Lakukan Ini Sebelum Undian Nomor Urut

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: