ISIS
Heboh 49 Orang Tewas di Kelab, Gambar-gambar Tak Senonoh Pria-Wanita Langsung Ramaikan Telegram ISIS
Gambar 'tak senonoh' itu membanjiri kanal Telegram milik kelompok ISIS. Sebelumnya, sempat terjadi kehebohan 49 orang tewas di kelab.
Dalang pembuat spam di kanal tersebut juga belum jelas siapa orangnya.
Menurut pemberitaan Al Arabiya, hal tersebut tak berkaitan dengan serangan pada media yang dikelola ISIS tahun 2016 silam.
Akun Twitter Daesh atau singkatan ISIS dalam bahasa Arab mendapatkan serangan dari peretas bernama Wauchula Ghost.
Diketahui, akibat dari penyerangan kelab gay di Orlando, Florida, menjadi alasan peretasan tersebut terjadi.
Dalam peristiwa penyerangan di kelab gay tersebut memakan korban 53 orang luka dan 49 orang lainnya tewas.
Peretas yang menamai dirinya Wauchula Ghost ini membalas meretas ratusan media sosial milik ISIS.
Kemudian dalam aksi tersebut gambar-gambar po**o dan aksi solidaritas gay mulai di-spam.

Dilansir dari Middle East Monitor Selasa (22/9/2020), hacker yang diketahui tergabung dalam jaringan Anonymous tersebut mengaku
sengaja memilih foto tersebut demi memberikan dampak besar, ujarnya pada CNN.
"Kami mengambil alih media sosial mereka dan mengisinya untuk mengejak dan menyinggung mereka," kata hacker tersebut.
Sang hacker itu mengaku takbutuh waktu lama untuk bisa menyusup ke akun milik ISIS.
Wauchula Ghost mengatakan ada banyak celah yang membuatnya bisa melakukan hal tersebut dalam waktu 1 menit.
Rita Katz sang pendiri grup intelijen SITE menuturkan, aplikasi tersebut langsung membersihkan chat
yang diduga milik kelompok ISIS tersebut.
Sebagai informasi, kelompok tersebut juga menggunakan Telegram juga menjadi media yang tak jarang dipakai