Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Luar Negeri

Pengusaha Kaya Bunuh Menantu, Korban Miliki 2 Anak Hasil Selingkuh hingga Jual Perusahaan

Pebisnis berusia 72 tahun itu terbukti secara sah dan meyakinkan membunuh Spencer Tuppani

Editor: Aldi Ponge
STOMP SINGAPORE
Tan Nam Seng terlihat berdiri tenang di depan mayat menantunya Spencer Tuppani di sebuah kedai kopi di Jalan Boon Tat, kawasan bisnis Singapura. Tan membunuh Tuppani pada siang bolong, 10 Juli 2017 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pengusaha divonis bersalah hukuman 8,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Singapura setelah membunuh menantunya.

Orang kaya bernama Tan Nam Seng membunuh menantunya tiga tahun silam tepatnya 10 Juli 2017.

Peristiwa ini menggegerkan Singapura karena pembunuhan terjadi siang bolong di pusat distrik bisnis. .

Dilansir The Straits Times melaporkan, Senin (21/9/2020), Pebisnis berusia 72 tahun itu terbukti secara sah dan meyakinkan membunuh Spencer Tuppani (39) di luar sebuah kedai kopi di Jalan Telok Ayer pada pukul 13.20 siang waktu setempat.

Nunung dan 5 Anggota Keluarganya Tertular Covid-19, Asisten Rumah Tangga Mereka Kini Dipulangkan

Pemda Bolsel Geser Rp 3,5 Miliar Bangun Mushola dan Rumah Warga Terdampak Banjir

 
Kemelut hubungan mertua dan menantu

Perbuatan kriminal ini tidak sesederhana seperti yang dibayangkan.

Investigasi Kepolisian mendapati bahwa Tan adalah mertua Tuppani.

Tan rupanya sudah lama memendam kemarahan mengenai perlakuan Tuppani terhadap putri tercintanya Shyller Tan yang adalah istri Tuppani.

Pelaku menyebut Tuppani yang sudah dianggapnya sebagai putra sendiri telah mengkhianatinya.

Persidangan menyatakan keluarga Tuppani termasuk ibu dan adiknya tinggal di rumah Tan.

Tuppani bahkan mempekerjakan mereka di perusahaan yang dipimpin mertuanya.

Tan Nam Seng tiba di Pengadilan Singapura pada 12 Juli 2017, dua hari setelah dia membunuh menantunya Spencer Tuppani di jantung pusat distrik bisnis Singapura
Tan Nam Seng tiba di Pengadilan Singapura pada 12 Juli 2017, dua hari setelah dia membunuh menantunya Spencer Tuppani di jantung pusat distrik bisnis Singapura (TODAY FILE PHOTO)

Tan tidak keberatan dan mengizinkannya.

Hubungan mertua dan menantu itu mulai retak setelah Tan mendapati Tuppani memiliki dua anak dari selingkuhannya.

Bahkan Tuppani rupanya diam-diam berencana menceraikan Shyller.

Dia merekam pertengkarannya dengan istri yang sudah dinikahinya 12 tahun itu untuk dijadikan bukti gugatan perceraian.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved