Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gantung Diri

Sebelum Gantung Diri, Andra Diketahui Dipecat dari Pekerjaan, Warga: Jadi Memang Banyak Pikiran

Tak hanya itu, korban juga diketahui banyak dikejar oleh koperasi simpan pinjam karena masalah hutang piutang.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Foto Istimewa/Fauzan Lawadjo.
Andra Lamato, warga Desa Popodu yang ditemukan gantung diri, Selasa (22/9/2020) di rumahnya. Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, Andra ternyata baru saja dipecat dari pekerjaannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Fakta lain terungkap dari meninggalnya Andra Lamato, warga Desa Popodu yang ditemukan gantung diri, Selasa (22/9/2020) di rumahnya.

Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, Andra ternyata baru saja dipecat dari pekerjaannya.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang kerabat keluarganya.

"Dia (Korban) baru diberhentikan dari pekerjaannya. Jadi memang lagi banyak pikiran," ujar warga berinisial G itu.

Tak hanya itu, korban juga diketahui banyak dikejar oleh koperasi simpan pinjam karena masalah hutang piutang.

"Kalau tidak salah ada tiga koperasi yang sering datang. Mungkin ini juga salah satu penyebabnya," ucapnya dia.

Terpisah, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengatakan belum tahu soal kabar tersebut.

"Belum tahu saya," kata dia.

Namun Yuli mengindikasikan jika korban memang sedang depresi.

"Kalau depresi kayaknya benar," tegasnya.

Ditemukan Sang Kakak

Asna Lamato terus memegang pipi adiknya yang sudah terbungkus kain kafan, Selasa (22/9/2020) di Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.

Wanita dua anak tersebut tak pernah percaya jika adiknya yang bernama Andra Lamato bakal mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Asna adalah orang pertama yang menemukan jenazah adiknya pagi tadi.

Awalnya ia hendak membangunkan sang adik.

Namun naas, yang ditemukan justru sang adik sudah tak bernyawa di seutas tali.

"Kenapa harus dengan cara begini," teriak Asna didepan jenazah sang adik.

Ia pun tak menyangka bila sang adik akan memilih jalan singkat untuk mengakhiri hidupnya.

Beberapa warga Desa Popodu mengatakan jika Asna dan adiknya sangatlah dekat.

Keduanya tumbuh bersama, namun terpaut hanya beberapa tahun saja.

"Mereka berdua sangat dekat, jadi dipahami bila kakaknya sangat merasakan kehilangan," ujar Tito Nakula salah seorang warga.

Tito juga mendoakan agar jenazah Andra Khusnul Khatimah.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan," aku dia.

Terpisah, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengatakan jika korban diduga depresi sehingga memilih mengakhiri hidupnya.

"Dugaan kami depresi, dari keterangan keluarga karena ada masalah di pekerjaan," aku dia.

Saat ini jenazah Andra sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Rencananya akan dikebumikan hari ini," tandasnya Yuli.

Police Line

Usai ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.

Pihak Polres Bolsel langsung memasang Police Line di Kamar Andra Lamato, yang ditemukan gantung diri.

Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto meminta agar warga tidak melewati garis tersebut.

"Ini juga demi kepentingan penyelidikan," aku dia.

Saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Pihak kepolisian juga memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Jenazah sudah kita serahkan ke keluarga untuk dikebumikan," tegasnya.

Usai Sholat Subuh

Meninggalnya Andra Lamato warga Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, membuat heboh masyarakat.

Pasalnya Andra memilih jalan gantung diri untuk mengakhiri hidupnya.

Menurut salab satu warga yang bernama Tito Nakulo, korban mengakhiri hidupnya usai sholat subuh.

"Sepertinya usai sholat subuh, karena korban masih menggunakan gamis," ujarnya ketika ditemui awak media.

Namun, Tito tak tahu apa penyebab korban mengakhiri hidupnya.

Ia mengakui jika belakangan ini, korban sering diam dan tak banyak bicara.

"Mungkin ada masalah, tapi saya tak masalahnya apa," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Warga Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, heboh.

Pasalnya seorang pria di desa tersebut bernama Andra Lamato, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (22/9/2020).

Berita ini sontak membuat para warga berkerumun di rumah korban.

Pihak Polres Bolsel pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

Menurut Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, korban sudah ditemukan tak bernyawa oleh sanak saudaranya.

"Laporannya sudah masuk kepada kami. Dan anggota sementara periksa ke lokasi," aku dia.

Meski begitu, perwira dua melati ini mengatakan jika korban tak memiliki tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

"Tidak ada tanda kekerasan. Murni gantung diri," ujarnya.

Untuk alasan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pihak kepolisuan masih mencoba mendalami informasi tersebut.

"Alasan korban mengakhiri hidupnya mssih dicari tahu. Tapi ada informasi kalau korban sedang depresi," tegasnya. (Nie).

Google Doodle Benyamin Sueb, Teringat Kenangan Lagu Legendaris Nyok Kite Nonton Ondel-ondel, Nyok

Jenderal Andika Perkasa Diminta Komisi I DPR Segera Atasi KKB Papua, Yan Mandenas Tak Tahan

Pesta Ulang Tahun di Solo Berujung Positif Covid-19, Kepala Keluarga & Satu Anaknya Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved