Gantung Diri
Sang Kakak Histeris Temukan Andra Lamato Tergantung di Kamar
Asna Lamato terus memegang pipi adiknya yang sudah terbungkus kain kafan, Selasa (22/9/2020) di Desa Popodu
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Asna Lamato terus memegang pipi adiknya yang sudah terbungkus kain kafan, Selasa (22/9/2020) di Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel.
Wanita dua anak tersebut tak pernah percaya jika adiknya yang bernama Andra Lamato bakal mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Asna adalah orang pertama yang menemukan jenazah adiknya pagi tadi.
Awalnya ia hendak membangunkan sang adik.
Namun naas, yang ditemukan justru sang adik sudah tak bernyawa di seutas tali.
• Politik Uang dan Hoaks Jadi Perhatian Khusus Kapolda untuk Ciptakan Pilkada Damai dan Sehat
• Batasi Jumlah Orang, KPU Minut Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Penetapan Paslon
• Persiapan Syukuran HUT ke-65 Bhayangkara Lalu Lintas di Boltim, Tetap Terapkan Protap Covid-19
"Kenapa harus dengan cara begini," teriak Asna didepan jenazah sang adik.
Ia pun tak menyangka bila sang adik akan memilih jalan singkat untuk mengakhiri hidupnya.
Beberapa warga Desa Popodu mengatakan jika Asna dan adiknya sangatlah dekat.
Keduanya tumbuh bersama, namun terpaut hanya beberapa tahun saja.
"Mereka berdua sangat dekat, jadi dipahami bila kakaknya sangat merasakan kehilangan," ujar Tito Nakula salah seorang warga.
• BREAKING NEWS Warga Popodu Ditemukan Gantung Diri di Kamar, Kapolres: Ada Dugaan Korban Depresi
• Onsen Hasjrat Toyota Berikan Pengalaman Digital Terbaru, Hadir Dengan Digi-Talk Bersama Rio Motret
Tito juga mendoakan agar jenazah Andra Khusnul Khatimah.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan," aku dia.
Terpisah, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengatakan jika korban diduga depresi sehingga memilih mengakhiri hidupnya.
"Dugaan kami depresi, dari keterangan keluarga karena ada masalah di pekerjaan," aku dia.
Saat ini jenazah Andra sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Rencananya akan dikebumikan hari ini," tandasnya Yuli.
• Olly Dondokambey Tantang Calon Kepala Daerah Jual Program Bukan Kejelekan
Garis Polisi
Usai ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.
Pihak Polres Bolsel langsung memasang Police Line di Kamar Andra Lamato, yang ditemukan gantung diri.
Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto meminta agar warga tidak melewati garis tersebut.
"Ini juga demi kepentingan penyelidikan," aku dia.
Saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Pihak kepolisian juga memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jenazah sudah kita serahkan ke keluarga untuk dikebumikan," tegasnya.
• Olly Dondokambey Tantang Calon Kepala Daerah Jual Program Bukan Kejelekan
Salat Subuh
Meninggalnya Andra Lamato warga Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, membuat heboh masyarakat.
Pasalnya Andra memilih jalan gantung diri untuk mengakhiri hidupnya.
Menurut salab satu warga yang bernama Tito Nakulo, korban mengakhiri hidupnya usai sholat subuh.
"Sepertinya usai sholat subuh, karena korban masih menggunakan gamis," ujarnya ketika ditemui awak media.
Namun, Tito tak tahu apa penyebab korban mengakhiri hidupnya.
• Polres Bolsel Pasang Police Line di TKP Gantung Diri Warga Popodu
Ia mengakui jika belakangan ini, korban sering diam dan tak banyak bicara.
"Mungkin ada masalah, tapi saya tak masalahnya apa," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, heboh.
Pasalnya seorang pria di desa tersebut bernama Andra Lamato, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (22/9/2020).
Berita ini sontak membuat para warga berkerumun di rumah korban.
Pihak Polres Bolsel pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
• Hujan Lebat Hampir 2 Jam, Data Sementara Ada 200 Lebih Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang
Menurut Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, korban sudah ditemukan tak bernyawa oleh sanak saudaranya.
"Laporannya sudah masuk kepada kami. Dan anggota sementara periksa ke lokasi," aku dia.
Meski begitu, perwira dua melati ini mengatakan jika korban tak memiliki tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Tidak ada tanda kekerasan. Murni gantung diri," ujarnya.
Untuk alasan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pihak kepolisuan masih mencoba mendalami informasi tersebut.
"Alasan korban mengakhiri hidupnya mssih dicari tahu. Tapi ada informasi kalau korban sedang depresi," tegasnya. (Nie)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: