Pelanggar Protokol Kesehatan Langsung Ditindak, Paslon Diminta Berikan Contoh yang Baik ke Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON -- Masalah Protokol kesehatan seakan menjadi perhatian serius pihak keamanan.

Bahkan dalam tahapan penetapan paslon yang akan digelar 23 September serta pencabutan nomor urut pada 24 September bakal mendapat pengawasan khusus dari TNI dan Polri.

Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot pun menegaskan bagi yang terbukti melakukan pengerahan masa akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.

"Akan ditindak sesuai peraturan berlaku baik ada Undang-undang Kesehatan ataupun UU pemilihan tinggal tergantung jenis kasusnya," tegasnya disela rakor di Kantor KPU, Selasa (22/9/2020).

Selain sudah merupakan keputusan bersama, menurutnya Bambang, dasar pemberian sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan sudah dituang dalam maklumat Kapolri.

"Dalam maklumat Kapolri sudah jelas ada pelanggaran langsung ditindak," tegasnya lagi.

"Apalagi kan sesuai dengan keputusan bersama tadi setiap paslon diwajibkan hanya maksimal bawa 10 orang. Jadi kami akan pantau langsung sekaligus lalukan pengamanan," sebut Bambang.

Selain itu, dirinya berharap para pasangan calon di Pilwako Tomohon nantinya menjadi contoh bagi seluruh masyarakat.

"Sangat diharapkan kedewasan dari paslon untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Dandim 1302/Minahasa Letkol Andi Sinaga menambahkan dalam dua tahapan tersebut bakal mengerahkan pasukan untuk pengawasan masalah protokol kesehatan.

"Kami bersama Polri tetap akan mengarahkan pasukan untuk pengamanan, sekaligus memantau supaya jangan terjadi pengerahan masa," ujarnya.

Dia pun meminta para paslon agar memberikan contoh yang baik.

"Berilah contoh ke masyarakat karena kelak akan menjadi rekan kami di Forkompinda," tutupnya. (Hem).

• IDI: Hasil Rapid Test Positif atau Negatif Semua Palsu Alat itu Bukan Rekomendasi, Sebaiknya Swab

• Pengamat Asal Sulut Ini Sebut Presiden Harus Siapkan Perppu Diskualifikasi Calon Pelanggar Protokol

• Bamukisst Sinergi dengan Pemprov Sulut Dukung Percepatan Penanganan Covid 19.