Kasus Pembunuhan
Ingat Pembunuhan Sadis Seorang Wanita yang Dilakukan Suaminya, Akhirnya Pelaku Berhasil Ditangkap
Ingat pembunuhan sadis driver ojol wanita? Seperti yang diketahui pelakunya adalah suaminya sendiri karena ingin menikah lagi.
"Kalau ibu meninggalnya wajar perlahan bisa mengikhlaskan. Tapi ini, dia dibunuh dengan sadis, rasa sedih terus menghantui. Karena saya begitu dekat dengan ibu," bebernya.
Lanjut Farhan, sehari-hari ibunya merupakan pedagang sate di kawasan Jalan Halat Medan.
"Kalau kondisi ibu, leher nyaris putus. Ibu gak pernah ada masalah sama orang. Kenapa tega kali pelaku membunuh ibu saya seperti itu," katanya.
Informasi yang berhasil didapat, pascaditemukannya Fitri, beberapa benda miliknya juga hilang seperti gelang emas, dan sepeda motor.
Belakangan, sepeda motor yang digunakan korban, Honda Beat berhasil ditemukan petugas.
Diberitakan sebelumnya, Fitri Yanti ternyata pernah membuat Laporan Polisi (LP) ke Polsek Medan Kota.
Laporan itu tertuang dengan Nomor DI STPL/820/K/VIII/2016/SU/POLRESTA MEDAN/SEK M KOTA.
Dalam LP itu, disebutkan Fitri Yanti dianiaya di Jalan Halat, persisnya di Pajak Halat, Kelurahan Teladan Barat pada Sabtu (6/8/2016) sekira pukul 13.00 WIB.
Anak korban, Farhan Aulia Natugo yang dikonfirmasi mengatakan bahwa ibundanya pernah membuat laporan pengaduan atas dugaan penganiayaan.
"Ibu pernah buat laporan polisi di Polsek Medan Kota, dugaan penganiayaan," ujarnya.
Namun, Farhan enggan memberikan keterangan lebih rinci terkait laporan ibundanya yang diduga menjadi korban penganiayaan.
"Tidak begitu tahu, namun LP-nya masih ada kok disimpan," jelasnya.
Rumah duka Fitri Yanti yang diduga menjadi korban pembunuhan, Senin (31/8/2020). (TRIBUN MEDAN / ist)
Diberitakan sebelumnya, malah asmara menjadi motif terduga pelaku berinisial FP tega membunuh istrinya sendiri, Fitri Yanti (44) yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
"Kita duga motifnya karena asmara," tutur Kapolsek Percutseituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, Kamis (3/9/2020) di Mapolrestabes Medan.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku FP berniat untuk menikah lagi dengan perempuan lain.