3 Pertanyaan Jebakan saat Wawancara Kerja, Ini Cara Menjawabnya
Ternyata pertanyaan ini bagi seorang pewawancara ataupun bagian HRD hanya sebuah jebakatan saja.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Panggilan wawancara merupakan salah satu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh pencari kerja.
Wawancara adalah salah satu tahapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menerima calon karyawan.
Setiap orang tentu berharap akan melewati tahapan tersebut dan dapat diterima bekerja.
• Bangkai Kapal Selam USS Grenadier Ditemukan, Karam Sejak 77 Tahun Silam
• Mengaku Masih Sayang dengan Gading Marten, Gisella Anastasia: Untuk Gempi Enggak Boleh Gagal
Tetapi terkadang banyak juga yang gagal di sesi wawancara ini.
Pertanyaan dalam sesi wawancara biasanya tidak sulit.
Tetapi, ternyata pertanyaan ini bagi seorang pewawancara ataupun bagian HRD hanya sebuah jebakan saja.
Ada beberapa pertanyaan yang sangat mudah dijawab dan setiap sesi wawancara ditanyakan.
"Kalau diterima bekerja disini, kamu maju digaji berapa?"
Tentunya sangat mudah dijawab. Tanpa disadari pertanyaan ini merupakan pertanyaan jebakan.
Nah, ada beberapa tips untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saat anda diwawancara.
Pertanyaan seperti ini dipastikan akan muncul saat anda diwawancara.
Kalau yang baru pertama kali melamar pekerjaan mungkin bingung menjawabnya.
Dijawab Rp 2 juta, Rp 3 juta atau bahkan 5 juta per bulan, mungkin terlalu tinggi. Apalagi belum berpengalaman kerja.
Pastinya, anda akan khawatir kalau ketinggian, perusahaan tidak sanggup dan anda tidak diterima bekerja.
Kalau dijawab Rp 1 juta, mungkin terlalu rendah. Zaman sekarang ini, gaji cuma Rp 1 juta, meskipun bujangan tentunya sangat tidak cukup.
Belum buat ongkos, makan, jalan-jalan, atau bayar kos. Apalagi kalau sudah punya pacar, pasti nggak bakalan cukup.
Dan kalau terlalu murah, bisa saja HRD beranggapan anda terbilang pekerja yang murahan dengan pengalaman yang anda miliki.
Ini 3 Pertanyaan Jebakan saat wawancara dan cara menjawabnya:
1. Ditanya soal minta gaji berapa
* Riset
Sebelum anda memenuhi panggilan wawacara tersebut sebaiknya anda melakukan riset atau pengecekan terlebih dahulu.
Berapa sebenarnya standar gaji di perusahaan tersebut dengan posisi atau jabatan yang anda lamar.
Karena zaman sudah canggih, riset yang dilakukan bisa dicari menggunakan internet atau serching saja di google.
Berapa standar UMR di daerah tempat perusahaan tersebut dan juga standar gaji sesuai dengan jabatan yang anda lamar.
Atau bisa juga tanyakan ke teman-teman anda, atau orang yang anda kenal tentang gaji di perusahaan tersebut.
Hasil dari riset inilah sebagai bahan untuk menjawab pertanyaan jebakan dari HRD saat sesi wawancara.
* Sesuaikan dengan kebutuhan
Bila menemukan pertanyaan tawaran gaji, ada baiknya anda juga berpikir sebelum hadir ke wawancara.
Setelah melakukan riset dan pengecekan, perhitungkan juga biaya kebutuhan hidup sehari-hari yang anda keluarkan.
Sesuaikan jawaban anda dengan kebutuhan utama anda dulu. Priotaskan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan hidup sehari-hari.
Tapi kalau memang nantinya diberikan gaji yang lebih, bersyukur saja.
2. Ditanya kenapa mau kerja di Perusahaan ini
Saat ditanya dengan pertanyaan ini jangan sampai anda menjawab karena ingin mempunyai penghasilan sendiri.
Berikan saja jawaban yang sangat spesifik dan fokus.
Misalkan anda kuliah di bidang pemasaran atau ekonomi, bisa anda jawab memang sesuai dengan fashion hidup anda sendiri.
Dan tentunya sesuaikan dengan jabatan yang anda lamar di perusahaan tersebut.
Seperti bagian pemasaran atau marketing.
Atau ditambah saja pertanyaannya, selain memang fashion anda ada dibidang itu, dengan anda bekerja dibidang tersebut akan bisa memaksimalkan potensi yang anda miliki tentunya.
3. Ditanya apa yang kamu ketahui tentang perusahaan yang dilamar
Dipastikan ini juga pertanyaan jebakan batman. Salah jawab, sudah dipastikan anda tidak akan diterima di perusahaan yang anda lamar.
Karenanya, sebelum memenuhi panggilan wawancara persiapkan diri anda.
Salah satunya pertanyaan ini.
Anda sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan posisi yang anda lamar.
Apa bidang pekerjaannya, bergerak dibidang apa. Apa saja anak perusahaannya, produk yang dihasilkan dan lain sebagainya.
Setelah itu barulah anda menjawabnya.
Sesuaikan juga dengan fashion dan pendidikan anda hingga anda menjawab tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut.
Demikian referensi dan sedikit tips buat kamu yang hendak mendatangi panggilan wawancara kerja.
Semoga anda bisa diterima bekerja sesuai dengan apa yang anda butuhkan.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Inilah Pertanyaan Jebakan saat Wawancara Kerja Bikin Lamaran Ditolak, Begini Cara Menjawabnya
