Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

VIRAL Nenek Tertua di Motoling Rayakan HUT ke-101 Tahun, Netizen Tanya Rahasia Umur Panjang

Di depan si wanita tersebut ada kue tart yang bertuliskan happy birthday. Di atas kue tart ada lilin angka 101.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Facebook/Nobhito Telew Wowor
Siri Endo Kinatouan Oma Sabrina Ratulaki 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah unggahan orang tertua baru-baru ini viral di media sosial Facebook.

Postingan itu melampirkan foto dan caption yang menuliskan jika orang dalam foto tersebut merupakan orang tertua di salah Kecamatan di Minahasa Selatan (Minsel).

Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook Nobhito Telew Wowor pada 19 September 2020 itu menerangkan jika orang dalam foto yang ia unggah sedang berulang tahun yang ke-101 tahun.

"Siri Endo Kinatouan Oma Sabrina Ratulaki (Kel. Pinontoan Ratulaki) ke 101 tahun.

Tuhan Yesus senantiasa memberikan Kesehatan dan menyertai dimasa tua Oma. Pakatuan Wo Pakalowiren...
Oma Bin Umur tertua di desa Motoling, Minsel," begitu isi unggahan Nobhito Telew Wowor.

Dalam foto itu terlihat seorang wanita sedang duduk di kursi.

Viral Medsos Pria Bongkar Makam Mama Muda, Ingin Curi Kain Kafan, Nekat Gali Pakai Piring

Di depan si wanita tersebut ada kue tart yang bertuliskan happy birthday.

Di atas kue tart ada lilin angka 101.

Wanita itu berkebaya kuning motif bunga berwarna hijau itu terlihat duduk bersandar di sofa

Belum diketahui pasti kapan dan di mana foto ini diambil.

BElum diketahui juga pakah orang dalam foto itu adalah orang tertua di Motoling Minsel atau tidak.

Namun yang pasti postingan yang diunggah pada Sabtu 19 September 2020 sekira pukul 23.17 Wita itu mendapat mengundang decap kagum warganet.

Siri Endo Kinatouan Oma Sabrina Ratulaki
Siri Endo Kinatouan Oma Sabrina Ratulaki (Facebook/Nobhito Telew Wowor)

Tak sedikit warganet yang penasaran dengan tips umur panjang seperti Oma Sabrina.

Seperti yang Tuama Leos Wia Kasendukan katakan.

"Wow rahasianya apa bisa umur panjang," tulis Tuama Leos.

Namun tak sedikit juga yang turut memberikan ucapan HUT kepada Oma Sabrina.

Hingga berita ini diunggah Senin 22 September 2020, unggahan ini sudah ditanggapi 463 akun Facebook,134 komentar dan 23 kali dibagikan. (Tribunmanado.co.id/ind)

Kisah Wanita asal Indonesia, Dibunuh Pacar karena Selingkuh Tukang Ledeng hingga Jenderal Bangladesh

9 Wanita Tertua di Dunia Usianya di Atas 100 Tahun, Kebanyakan Ada di Jepang

Pada Minggu (12/7/2020), penjual gudeg legendaris di Yogyakarta, Biyem Setyo Utomo atau yang akrab disapa Mbah Lindu, meninggal dunia.

Di umurnya yang senja, Mbah Lindu masih aktif berjualan gudeg.

Baru tiga tahun belakangan ia menyerahkan bisnisnya kepada sang anak akibat kondisi kesehatan yang menurun.

Kini, Mbah Lindu sudah beristirahat dengan tenang di usianya yang ke-100 tahun.

Usia 100 tahun dianggap sebagai umur yang panjang bagi manusia.

Selain Mbah Lindu, ada beberapa orang di dunia yang berumur panjang.

Dan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan berasal dari Jepang.

Berikut 9 wanita di dunia dengan umur terpanjang di dunia (data Maret 2020), dilansir dari oldest.org:

Mina Kitagawa (114 tahun)

tribunnews
Mina Kitagawa wanita berusia 113 tahun (110world)

Mina Kitagawa tinggal di Hikoneshi, prefektur Shiga, Jepang. Tidak terlalu banyak info mengenai Kitagawa, tapi usianya telah divalidasi oleh Gerontology Research Group.

Ia merupakan orang ketiga tertua di Jepang dengan usia 114 tahun

.

Noeme de Silveira Freitas (114 tahun)

tribunnews
Gorontology wiki

Menurut laporan berita pada 2019, Freitas lahir pada 1905 sehingga usianya 114 tahun saat ini.

Jika klaimnya benar, maka Freitas merupakan orang tertua di Amerika Selatan saat ini.

Hingga Maret lalu, ia dikabarkan masih sehat meski memiliki masalah pada tiroid dan keterbatasan gerak.

Iris Westman (114 tahun)

tribunnews

Westman merupakan orang tertua kedua di Amerika. Ia lahir di North Dakota dan masih menetap di sana sampai sekarang.

Di masa mudanya, Westman adalah seorang guru dan pustakawan. Membaca masih menjadi kegemarannya, tapi kini ia lebih sering mendengarkan audio book karena kemampuan matanya sudah menurun.

Katerina Karnarou (114 tahun)

tribunnews

Per Maret 2020, Katerina Karnarou tercatat sebagai orang tertua di Yunani. Ia lahir di desa Mountriza, yang kini disebut Gryllos.

Namun, ia tinggal di Krestena, Yunani, sejak menikah pada usia ke-25.

Meski relatif sehat, tapi Karnarou sangat tua sehingga dia terkadang melupakan usianya.

Dalam sebuah wawancara pada 2018, Karnarou mengatakan: “Mungkin saya berusia 105 tahun? Saya tidak mengingatnya dengan baik”.

Shigeyo Nakashi (115 tahun)

tribunnews

Sama seperti Kitagawa, tidak banyak informasi publik mengenai Shigeyo Nakashi. Namun, ia dikenal sebagai supercentenarian di Jepang.

Dengan usia 115 tahun, Nakashi menjadi orang tertua kedua di Jepang yang masih hidup dan paling tua di prefektur Saga.

Dulunya, Nagashi bekerja sebagai guru dan pensiun saat berumur 62 tahun.

Jeanne Bot (115 tahun)

tribunnews

Jeanne Bot merupakan orang tertua kedua yang masih hidup di Prancis setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-115.

Ia lahir pada 14 Januari 1905 di barak militer Mont-Louis karena ayahnya adalah seorang perwira.

Bot menghabiskan 50 tahun bekerja sebagai penjaga buku dan tidak pernah menikah atau punya anak.

Saat ini, Bot masih tinggal di apartemennya sendiri, tapi dibantu oleh asisten rumah tangga.

Keponakan Bot yang berusia 71 tahun, mengunjunginya setiap hari. Ia masih sehat secara fisik. Selain masalah pendengaran, Bot tidak memiliki gangguan kesehatan lainnya.

Maria Kononovich (115 tahun)

tribunnews

Maria Kononovich adalah salah satu supercentenarian di dunia yang usianya belum diverifikasi oleh Gerontology Research Group.

Meski begitu, menurut berita, paspor Kononovich menuliskan bahwa tanggal lahirnya adalah 27 Mei 1904.

Dengan kata lain, ia bisa dimasukkan ke dalam daftar orang tertua di dunia dengan usia 115 tahun.

Lucile Randon (116 tahun)

tribunnews

Lucile Randon merupakan orang tertua kedua di dunia dan yang paling tua di Prancis. Pada Februari lalu, ia merayakan ulang tahunnya yang ke-116.

Menurut sebuah laporan berita pada 2017, Randon adalah seorang biarawati. Sebelum menjadi biarawati, ia bekerja sebagai pengasuh dan guru.

Kane Tanaka (117 tahun)

tribunnews

Kane Tanaka lahir pada 1903 dan tinggal di prefektur Fukuoka, Jepang.

Lahir prematur pada 1903, Kane Tanaka mendapatkan rekor dunia dari Guinness World Records pada 9 Maret 2019 sebagai orang tertua di dunia dalam usia 116 tahun 66 hari, seperti dilansir The Star Online, Minggu (5/1/2020).

Gary Okada Funakoshi,  keponakan Tanaka, mengatakan bahwa bibinya senang menulis puisi dan masih ingat perjalanannya ke Amerika Serikat pada tahun 1970.

Mengapa wanita Jepang hidup lebih lama?

Meskipun jawaban yang komprehensif sulit untuk dipecahkan di sini juga, untungnya, para ilmuwan memiliki lebih banyak data konkret di baliknya.

Satu hal yang jelas: Rata-rata, wanita di seluruh dunia hidup lebih lama daripada pria.

Bahkan ketika rentang hidup untuk pria dan wanita telah meningkat selama abad terakhir, wanita di semua negara tempat Organisasi Kesehatan Dunia dan PBB mengumpulkan data masih hidup lebih lama daripada pria.

Di Jepang, kesenjangan gender usia harapan hidup ini sangat jelas.

Dikutip dari artikel di inverse.com, menurut data 2015 dari WHO, wanita di Jepang hidup rata-rata 86,8 tahun, lebih lama dari wanita di negara anggota WHO lainnya.

Tetapi pria Jepang hidup rata-rata hanya 80,5 tahun, menurut dataset yang sama, menempatkan mereka di posisi keenam secara global (diikat dengan Italia).

Dalam sebuah makalah 2013 di jurnal Geriatrics & Gerontology International, tim peneliti berusaha untuk mengatasi kesenjangan gender Jepang dalam harapan hidup.

Penulis penelitian mencatat bahwa kesenjangan dalam harapan hidup antara pria dan wanita di Jepang adalah yang terbesar - tujuh tahun - pada tahun 2004.

Setelah itu, perlahan-lahan menurun menjadi 6,75 tahun pada 2010, yang merupakan tahun terakhir dari dataset mereka.

Data WHO menunjukkan bahwa kesenjangan ini terus menutup, turun menjadi 6,3 tahun pada tahun 2015.

Analisis data Invers menemukan bahwa kesenjangan gender Jepang dalam harapan hidup hanya tertinggi ke-44 di dunia pada tahun 2015, dengan Rusia di nomor satu dengan 11,6. tahun.

Menurut makalah 2013 itu, rasio kematian spesifik penyakit dapat menjelaskan sebagian besar kesenjangan gender Jepang dalam harapan hidup.

Secara khusus, penulis makalah tersebut menemukan bahwa pria berisiko lebih tinggi untuk bronkitis kronis dan emfisema, bunuh diri, penyakit hati, dan kanker.

Pada catatan yang agak suram, mereka menemukan bahwa meningkatnya popularitas merokok di kalangan perempuan dalam beberapa tahun terakhir bisa menjadi salah satu faktor yang menutup kesenjangan gender.

Tetapi terlepas dari kenyataan bahwa kesenjangan gender dalam harapan hidup keseluruhan populasi Jepang menyusut, kesenjangan dalam populasi seratus tahun tampaknya tumbuh.

Angka tahun ini memberikan ilustrasi tentang hal itu. Jumlah pria seratus tahun meningkat 1,7 persen sejak 2017, naik dari 8.192 menjadi 8.331.

Peningkatan ini kedengarannya cukup sehat sampai Anda melihat jumlah wanita seratus tahun, yang naik 3,1 persen sejak 2017, dari 59.579 menjadi 61.454.

Jadi meskipun merokok mungkin meningkatkan jumlah wanita Jepang secara keseluruhan, tampaknya pria Jepang tertinggal dalam hal usia tua, dan sulit untuk mengatakannya. 

Sebagian artikel ini sudah dimuat di nationalgeographic.grid.id dengan judul Berusia Lebih Dari 100 Tahun, Berikut 9 Orang dengan Umur Terpanjang

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 9 Wanita Tertua di Dunia Usianya di Atas 100 Tahun, Kebanyakan Ada di Jepang, https://wartakota.tribunnews.com/2020/07/15/9-wanita-tertua-di-dunia-usianya-di-atas-100-tahun-kebanyakan-ada-di-jepang?page=all

Kunjungi channel Youtube kami:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved