Marissa Hutabara
Sosok Marissa Hutabarat, Wanita Berdarah Indonesia Jadi Hakim di Amerika: Opung Ajari Bahasa Batak
Marissa Hutabarat resmi terpilih menjadi hakim di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, lewat pemilu lokal yang digelar 15 Agustus 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Marissa Hutabara, wanita berdarah Indonesia yang terpilih menjadi hakim di Amerika Serikat
Marissa Hutabarat resmi terpilih menjadi hakim di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, lewat pemilu lokal yang digelar 15 Agustus 2020.
Marissa Hutabarat yang baru saja menduduki jabatan hakim di pengadilan perdata (First City Court ) kota New Orleans, Louisiana.
"Ia meraih jabatan ini melalui pemilu lokal yang digelar tanggal 15 Agustus 2020," tulis VOA Indonesia, yang dikutip Sabtu (19/9/2020).
• Cara Gampang Bikin Udara di Rumah Lebih Bersih, Hanya Letakkan Jenis Tanaman Ini
• BREAKING NEWS Menteri Agama Fachrul Razi Positif Virus Corona, Begini Kondisi Kesehatannya

Meski lahir dan besar di Amerika, Marissa mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil.
Rasa terima kasih tak lupa ia ucapkan saat terpilih menjadi pejabat penting di salah satu negara bagian AS itu.
Sebelum terpilih menjadi hakim, Marissa Hutabarat merupakan pengacara muda sekaligus aktivis sosial di New Orleans, Amerika Serikat.
Nama Hutabarat didapat dari sang ayah yang berdarah Batak. H
utabarat sendiri merupakan salah satu marga yang berasal dari daerah Tapanuli Utara.
Sementara itu, sang ibu merupakan keturunan Tionghoa asal Thailand.
Marissa Hutabarat mengambil gelar sarjana di jurusan Psikologi, DePaul University dan lulus di tahun 2006.
Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Hukum Loyola University.
Setelah lulus pada 2010, Marissa melakukan externship dengan Honorable Judge Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana.
Saat itu, Ia bertugas melakukan penelitian, meringkas, menyusun memorandum, dan beberapa tanggung jawab lainnya.
Sebelum mencalonkan diri sebagai hakim, Marissa merupakan associate attorney di Glago Williams, LLS yang berfokus pada kasus kecelakaan lalu lintas, malapraktik medis, serta perselisihan asuransi.
Dalam pencalonannya sebagai hakim untuk negara bagian New Orleans, Marissa didukung oleh Partai Demokrat.