Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi

Mama Laeli Pemutilasi Manajer HRD Putuskan Hal Mengejutkan Soal Sang Anak, Ayahnya Histeris di Sawah

Ibunda Laeli Atik Supriyatin, pemutilasi Manajer HRD Rinaldi di Kalibata buat keputusan mengejutkan.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribun Jakarta/ Kompas TV
Ibunda Laeli Atik Supriyatin, Masliha. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi keluarga tersangka kasus pembunuhan mutilasi di Kalibata City, Laeli Atik Supriyatin menjadi perhatian saat ini.

Orangtua Laeli harus menerima kenyataan melihat sang anak menjadi pelaku pembunuhan sadis.

Mulai dari sang ibu yang merasakan siksaan batin hingga bapaknya yang sering histeris menangis ketika teringat sang anak, Laeli.

Kedua orangtua itu tak menyangka sosok anak mereka, Laeli Atik Supriyatin (26) berubah

tak seperti yang mereka kenal sebelumnya.

Siapa sangka Laeli pelaku utama mutilasi HRD perusahaan kontraktor Rinaldi d

ulunya di kampung dikenal lugu dan gadis pendiam.

Kini Laeli dan kekasihnya Fajri terancam hukuman mati.

Orang tua kandung Laeli di kampung semakin syok saat tahu anaknya itu

ternyata Kumpul Kebo dengan suami orang di perantauan.

Padahal Laeli semasa kuliah di Universitas Indonesia juga dikenal cerdas oleh teman-temannya.

Masliha (58) ibunda tersangka pembunuhan Manajer HRD,

Laeli Atik Supriyatin (26) mengaku tak mau lagi nonton televisi.

"Saya sampai tidak mau menonton televisi lagi untuk saat ini," kata Masliha.

Bukan tanpa alasan Masliha memutuskan untuk berhenti sejenak menonton tayangan televisi.

Hal itu karena, ia masih syok. Rasanya, setiap kali melihat tayangan tentang Laeli, hati Masliha hancur.

"Setiap melihat dan ada berita tentang anak saya, rasanya masih sesak, sedih, perih,

dan tak menyangka," sambungnya seraya menangis di kediamannya.

Satu setengah tahun tak komunikasi dengan Laeli, Masliha dan suami,

Mamuri (61) malah mendapat kabar mengejutkan di televisi.

Mereka syok lantaran tahu, anak keempatnya itu terlibat pembunuhan

disertai mutilasi seorang pria alumni UGM, Rinaldi Harley Wismanu (32).

Bersama kekasihnya, Djumadil Al Fajri (26), Laeli melakukan pembunuhan secara sadis

dan memotong jasad Rinaldi menjadi 11 bagian.

Setelahnya, jasad pria malang tersebut dimasukkan ke dalam ransel dan koper

lalu disimpan di Apartemen Kalibata City, Jakarta.

Hingga kebenaran terkuak, pasangan kekasih ini ditangkap di kediamannya di sekitaran Depok.

Pertama kali mendengar kabar tersebut, Masliha dan suami syok.

Perasaan campur aduk menjadi satu sampai membuat pasutri yang merupakan

warga Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini terus menangis.

Mamuri, yang sehari-hari bekerja menjadi petani ini menangis kala teringat sang anak.

"Bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau ingat masalah ini," tutur Masliha.

Di masa tuanya, Masliha hanya berharap ketenangan untuk fokus menjalankan ibadahnya.

Namun imbas perbuatan sang anak, Masliha sulit melakukan hal tersebut.

"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja.

"Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," katanya.

"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati," katanya lagi.

Terungkap Pelaku Mutilasi Tidur dengan Potongan Tubuh Korban, Kelelahan & Lanjut Keesokan Harinya

Tautan: 

https://jakarta.tribunnews.com/2020/09/20/tak-mau-nonton-tv-lagi-ibunda-pelaku-pemutilasi-manajer-hrd-lihat-tentang-laeli-rasanya-perih?_ga=2.176774565.1657343280.1599377224-726654179.1596621537

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ibu Kandung Laeli Pemutilasi HRD Rinaldi Syok Tahu Anaknya Kumpul Kebo Padahal Dulu Cerdas di Kampus,

https://makassar.tribunnews.com/2020/09/21/ibu-kandung-laeli-pemutilasi-hrd-rinaldi-syok-tahu-anaknya-kumpul-kebo-padahal-dulu-cerdas-di-kampus?page=all. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved