Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Papua dalam Waktu Seminggu Sudah Menewaskan Dua Prajurit TNI, Tukang Ojek dan Pendeta

Sebelumnya diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali merenggut nyawa.

Editor: Glendi Manengal
Facebook TPNPB
Ilustrasi Pasukan KKB Papua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali merenggut nyawa.

Terkait hal tersebut dua anggota TNI, tukang ojek dan pendeta menjadi korbannya.

Hal tersebut terjadi hanya dalam waktu seminggu.

Aksi Serangan KKB Papua Seminggu Berjalan, 5 Orang Korban, 2 Prajurit TNI Gugur, Ini Identitasnya

Terungkap Sosok Pratu Dwi Akbar Prajurit TNI Gugur Ditembak Mati KKB Papua, Biodata hingga Kronologi

DAFTAR Pengurus Baru Partai Gerindra, Ketua Umum hingga Bendahara, Ada yang Berpindah Jabatan

Dalam sepekan terakhir dua prajurit terbaik TNI gugur dibunuh oleh Kelompok Kriminal Separtis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Intan Jaya Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan dua Prajurit BKO Koramil Persiapan di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo.

KKSB mengadang anggota BKO Koramil Persiapan yang sedang membawa logistik bernama Serka Sahlan pada Kamis (17/9/2020) pukul 14.20 WIT.

Pengadangan tersebut mengakibatkan Serka Sahlan gugur karena luka tembak.

"Telah terjadi penyerangan Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya. Dalam peristiwa tersebut mengakibatkan gugurnya salah satu anggota BKO Koramil Persiapan, Pratu Dwi Akbar Utomo karena luka tembak pada Sabtu (19/9/2020)," kata Reza dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Minggu (20/9/2020).

Tidak hanya itu, anggota KKSB juga telah membacok pengemudi ojek bernama Badawi dengan menggunakan parang hingga meninggal di tempat kejadian pada Kamis (17/9/2020) pukul 10.50 WIT.

Reza menyayangkan kejadian tersebut, serta berharap kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Papua untuk bersama-sama membangun Papua dengan penuh Kedamaian untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Papua.

Keberadaan satuan BKO Koramil dan Kodim Persiapan, kata Reza, merupakan suatu upaya dari Pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan berdirinya Koramil dan Kodim di tengah keterbatasan jumlah personil di Papua.

Sedangkan tugas pokok dari Koramil dan Kodim tersebut, kata Reza, adalah membantu pemerintah daerah melalui pembinaan teritorial untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Pendeta Tewas Ditembak

Aksi KKB Papua tak henti-hentinya menyerang warga hingga anggota TNI jadi korban.

Kini dikabarkan seorang warga menjadi korban.

Diketahui warga tersebut berprofesi sebagai pendeta.

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kali ini korban mereka adalah seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani.

"Kejadian terjadi di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT," ujar Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa, melalui rilis, Minggu (20/9/2020).

Pendeta Yeremia Zanambani merupakan masyarakat asli Suku Moni yang juga berperan membuat terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Moni.

Suriaswata menegaskan, apa yang dilakukan KKB di Intan Jaya tidak lain untuk mencari perhatian dunia internasional menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020.

"Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini," kata dia.

Ia pun mengecam tindakan KKB yang juga menyebar fitnah melalui media sosial dengan menuduhkan pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zarambanin kepada pihak TNI.

Menurut dia, apa yang dilakukan KKB sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Dari sejak tadi pagi, tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutar balikkan fakta. Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang sidang umum PBB," tutur Suriaswata.

Dengan kejadian tersebut, maka dalam seminggu terakhir, KKB telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya.

Sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani, aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada minggu ini di mulai pada Senin (14/9/2020).

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.

Terakhir, Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pendeta Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Papua", https://regional.kompas.com/read/2020/09/20/14051641/seorang-pendeta-tewas-ditembak-kkb-di-intan-jaya-papua.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepekan, Dua Prajurit Terbaik TNI Gugur Dibunuh KKSB di Intan Jaya Papua, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/21/sepekan-dua-prajurit-terbaik-tni-gugur-dibunuh-kksb-di-intan-jaya-papua.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved