Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid19 di Indonesia

Istana Tanggapi Masukan Pimpinan Muhammadiyah: Presiden Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut Presiden Joko Widodo bisa saja mengambil alih dan memimpin langsung penanganan Covid.

Editor: Rizali Posumah
Biro Setpres/Kris
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/7/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo selalu memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19, dari awal hingga saat ini.

Demikian yang dikatakan tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian.

Donny mengatakan hal tersebut untuk menanggapi masukan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar Jokowi memimpin langsung Penanganan Covid-19.

Donny mengatakan, dalam perjalanannya Presiden Jokowi memang membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Namun, komite itu selalu bekerja di bawah arahan Presiden.

"Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi itu presiden yang memberi arahan. Panglima tertinggi penanganan Covid-19 itu ya Presiden," kata Donny kepada Kompas.com, Senin (21/9/2020).

Donny menyebut, komite tersebut dibentuk Presiden Jokowi agar kebijakan bisa lebih tepat sasaran dan konkret. Selain itu, komite juga dibentuk agar kebijakan terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi bisa berjalan beriringan dan sinergi.

"Oleh karena itu dibentuk organisasi namanya komite dengan dua kaki, satgas pemulihan ekonomi dan satgas penanganan Covid-19," kata dia.

"Tapi semua yang dilakukan komite dan satgas tidak lain tidak bukan instruksi Presiden. Jadi tidak ada yang ambil keputusan sendiri," tegasnya.

Diberitakan, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut Presiden Joko Widodo bisa saja mengambil alih dan memimpin langsung penanganan Covid-19.

Sebab, menurut dia, kehadiran Kepala Negara sangat diperlukan di tengah gejala lemahnya kinerja dan sinergi antarkementerian dalam penanganan pandemi.

"Jika diperlukan, (presiden) dapat mengambil alih dan memimpin langsung (penanganan pandemi Covid-19) agar lebih efektif, terarah dan maksimal," kata Mu'ti dalam konferensi persnya, Senin (21/9/2020).

PP Muhammadiyah menilai, pemerintah pusat dan daerah sudah bekerja keras untuk menangani pandemi Covid-19. Namun, usaha tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Menurut PP Muhammadiyah, selain masalah Covid-19 yang kompleks, ada beberapa hal yang harus perbaiki dan ditingkatkan oleh pemerintah.

Terutama yang harus ditingkatkan dan diperbaiki adalah koordinasi antarinstansi dan komunikasi publik.

Kecelakaan Tadi Malam, Pemuda Ini Tabrak Median Jalan, Diduga Mabuk saat Berkendara

SINOPSIS FILM Apocalypto, Kisah Kehancuran Peradaban Suku Maya

Pengusaha Rental Mobil Tak Pulang-pulang, Istri Lapor Polisi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved