Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penjinak Bom Tewas

Dua Penjinak Bom Tewas, Senjata Perang Dunia II Meledak saat Dibersihkan

Dua anggota penjinak bom tewas saat survei tentang kontaminasi persenjataan yang tidak meledak (UXO).

Editor: Glendi Manengal
Shutterstock
Ilustrasi bom sisa Perang Dunia II 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua anggota penjinak bom tewas saat survei tentang kontaminasi persenjataan yang tidak meledak (UXO).

Diketahui mereka menemukan senjata bekas perang dunia ke II.

Saat melakukan surver tersebut ada senjata bekas perang dunia ke II meledak dan menewaskan dua orang penjinak bom.

Terungkap saat Rekonstruksi, Laeli & Fajri Pelaku Mutilasi Sempat Tidur dengan Potongan Tubuh Korban

Viral Video PHK Massal Semua Karyawan di Sebuah Perusahaan, Buat Warganet Ikut Sedih

Viral Medsos Pria Bongkar Makam Mama Muda, Ingin Curi Kain Kafan, Nekat Gali Pakai Piring

Stephen "Luke" Atkinson asal Inggris dan Trent Lee warga negara Australia tewas akibat ledakan bom di Kepulauan Solomon.

Polisi menyebut ledakan itu terjadi pada Minggu sore (20/9/2020) di ibu kota negara kepulauan Pasifik Honiara, mereka tewas setelah dibawa ke rumah sakit.

Luke dan Lee merupakan ahli penjinak bom yang bekerja dengan lembaga amal Bantuan Rakyat Norwegia (NPA) yang berbasis di Oslo.

Mereka tewas saat tengah mencoba membersihkan persenjataan yang berasal dari sisa Perang Dunia II.

Diketahui keduanya sedang melakukan survei tentang kontaminasi persenjataan yang tidak meledak (UXO) di Kepulauan Solomon.

"Kami sangat terpukul dengan apa yang telah terjadi, dan kehilangan dua kolega yang baik," kata Sekretaris Jenderal NPA Henriette Killi Westhrin.

"Prioritas utama NPA sekarang adalah menawarkan bantuan kepada kerabat dan kolega, serta mengklarifikasi yang telah terjadi, tambahnya.

NPA untuk sementara waktu menghentikan aktivitasnya di pulau-pulau tersebut.

Saat ini penyelidikan atas ledakan tersebut sedang dilakukan.

Senjata bekas Perang Dunia II berbahaya

Kepulauan Solomon adalah lokasi pertempuran sengit antara pasukan Sekutu dan Jepang dalam Perang Dunia II, dan ketika konflik berakhir mereka meninggalkan sejumlah besar peluru, ranjau darat, dan amunisi lainnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved