Kasus Mutilasi
Curhat Pilu Adik Rinaldi, HRD Korban Mutilasi, Arief Alfian: 'Sebisa Mungkin Saya Belajar Memaafkan'
Kesedihan mendalam tampak mewarnai prosesi pemakaman Rinaldi Harley Wismanu, manajer HRD yang dimutilasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana.
"Mereka melakukan mutilasi dengan menjadi 11 bagian."
"Ini saya rasa salah satu perbuatan yang sangat keji," ujarnya saat rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (17/9/2020).
Kala itu, potongan jasad korban dimasukan ke dalam koper.
Para pelaku berniat memindahkan jasad korban ke salah satu kamar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, mereka menyewa apartemen tersebut untuk menyembunyikan jasad korban.
Setelah itu, mereka rencananya hendak mengubur jasad di salah satu rumah Kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
"Jadi rencana oleh pelaku, mereka nyewa rumah di Cimanggis mereka telah menggali dan akan mengubur korban di rumah itu."
"Tapi belum dilakukan karena sudah tertangkap lebih dahulu," kata Nana.
Pertama Kenal Via Tinder
LAS (27) disebut sudah lama mengenal korbannya.
Pertemuan keduanya berawal dari chatting di aplikasi kencan online, Tinder.
Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
“Korban dengan saudara LAS ini sudah lama saling mengenal," ujarnya saat merilis kasus penemuan mayat mutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
"Mereka mengenal lewat chatting."