Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

CURAHAN HATI Ibu Laeli Atik Supriyatin, Maslihah: Mewakili Anak Saya, Mohon Maaf Sebesar Besarnya

Sejak kecil Laeli dikenal sebagai anak yang penurut dan tidak pernah merepotkan.

Editor: Ventrico Nonutu
Youtube/Kompas TV
Ibu kandung Laeli Atik Supriyatin (27) alias LAS, Masliha mengaku mengetahui kejahatan sang putri dari media televisi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang tua Laeli Atik Supriyatin (27) tak pernah menyangka akan aksi yang dilakukan anaknya.

Pasalnya sejak kecil Laeli dikenal sebagai anak yang penurut dan tidak pernah merepotkan.

Tak hanya itu, Laeli juga merupakan anak yang cerdas dan berprestasi.

Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Mutilasi di Rumah Duka: Assalamualaikum Mas

Sikap Tenang Pelaku Mutilasi Jadi Sorotan, Polisi: Kalau Dilihat, Tidak Ada Sakit Jiwanya

Ibu kandung Laeli, Maslihah pun mencurahkan isi hatinya, terkait dengan apa yang dilakukan oleh sang anak.

"Saya sampai tidak mau menonton televisi lagi untuk saat ini. Karena setiap kali melihat dan ada berita tentang anak saya, rasanya masih sesak, sedih, perih, dan tidak menyangka."

"Saya juga masih sering menangis, begitu juga dengan suami saya," ujar Maslihah dilansir dari TribunJateng (TribunJakarta).

Masliha mengatakan, anaknya mulai berubah sikap dan susah dihubungi sejak mengenal Djumadil Al Fajri (26), yang juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan keji disertai mutilasi.

Pihak keluarga sempat ke Depok untuk menemui Laeli dan membujuknya supaya mau pulang ke rumah sekitar bulan Oktober 2019 lalu.

Kendati demikian, Laeli menolak dengan alasan masih ingin mencari kerja.

Saat bertemu pun, Maslihah sempat kaget karena banyak yang berubah dari sang puteri, terutama pada bagian wajah dan penampilannya.

"Ketika saya ingin menemui anak saya Laeli, dipersulit oleh Fajri dan keluarganya. Saya juga tidak tahu kenapa, padahal saya cuma ingin ketemu dan mengobrol."

Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya jadi seperti ini karena pengaruh Fajri," terang Maslihah.

Tidak dipungkiri, Masliha, suami, dan keluarga juga merasa rindu dengan sosok Laeli.

Mengingat Laeli sudah lama tidak pulang ke rumah, maka dari itu pihak keluarga berharap yang terbaik untuk Laeli.

Namun, kalau boleh meminta dan berharap, semoga hukuman yang diberikan ke Laeli bisa diringankan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved