Pilkada 2020
Jusuf Kalla Sarankan Pilkada Ditunda, Begini Tanggapan Calon Bupati Boltim Amalia Landjar
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla menyarankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla menyarankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 ditunda.
Saran tersebut bukan tanpa alasan, diketahui saat ini wabah pandemi Covid-19 masih menyelimuti Indonesia.
Penundaan Pilkada 2020 tersebut disarankan hingga vaksin Covid-19 ditemukan.
Terkait hal tersebut, calon wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Amalia Landjar mengatakan, seandainya Pilkada ditunda hanya karena alasan Covid-19, penundaan tersebut tidak akan ada ujung kepastiannya, diketahui sendiri vaksin untuk Covid-19 hingga saat ini belum ditemukan.
• Rutan Kotamobagu Tutup Sementara Kunjungan Terhadap Warga Binaan
• KPU Larang Paslon Bawa Pendukung Saat Tahapan Penetapan Pasangan Calon
• KPU Minut Komitmen Terapkan Protokol Kesehatan Dalam Tahapan Pilkada
"Terlebih lagi kita tidak tahu kapan akan berhenti Covid-19," ucapnya.
Menurutnya, dirinya sebagai bakal calon bupati tidak mempermasalah akan ditunda kapanpun.
"tapi kalau seandainya ditunda ini bukan hanya jadi masalah kita sebagai bakal calon tapi lebih kemasyarakat," ujarnya.
Menurutnya, dirinya sebagai bakal calon prosesnya sudah berjalan, selain itu juga telah sudah meyakinkan rakyat seperti apa bagaimana menghadapi Pilkada.
"Nah apabila ditunda berarti kita harus mengulang kembali apa yang sudah kita lakulan. Takutnya akan hilang kepercayaan masyarakat. Terlebih saat ini masyarakat sudah sadar politik. Jangan sampai kepercayaan masuafakat terhadap paslom dan papol pun hilang," ujarnya. (ana)
• Gubernur Olly Sebut Bakal Ada Penerbangan Langsung Jakarta, Manado ke Narita
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: