KKB Papua
Dalam Tiga Hari 2 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua
Aksi KKB Papua kembali merenggut nyawa seorang Prajurit TNI. Setelah sebelumnya aksi KKB Papua menewaskan seorang tukang ojek dan Anggota TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi KKB Papua kembali merenggut nyawa seorang Prajurit TNI.
Setelah sebelumnya aksi KKB Papua menewaskan seorang tukang ojek dan Anggota TNI.
Kini satu lagi Anggota TNI menjadi korban serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
• Viral Video Pria Selamatkan Bayi yang Tergelincir, Jatuhkan Motornya dan Lari untuk Tangkap Bayi Itu
• Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 20 September 2020, Tembus Angka Rp 1.023.000 per Gram
• Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Ajak Warga Perbanyak Tanam Pohon
TNI kehilangan dua prajuritnya saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, dalam kurun waktu tiga hari.
Pratu Dwi Akbar Utomo, Satgas Apter gugur dalam kontak tembak di Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (19/9/2020).
Pratu Dwi dinyatakan meninggal pada pukul 14.50 WIT.
"Saat ini Jenazah sedang diurus proses evakuasi ke Timika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya, Sabtu petang.
Pratu Dwi bertugas di Batalyon Infanteri 711/Raksatama atau Yonif 711/RKS yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka.
Disebutkan Pratu Dwi Akbar Utomo adalah anak dari Purnawirawan Peltu Parni, yang beralamat di Kp.Terbanggi Agung Kec Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung.
Direncanakan jenazah akan dikebumikan di TPU Kp Terbangi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Pasukan TNI dan Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Reza, Satgas Apter yang bertugas menyiapkan Koramil dan Kodim baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Tiga hari sebelumnya, TNI kehilangan prajuritnya Serka Syahlan yang diserang KKB di Kampung Sugapa lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun t r i bun-medan.com, rombongan Koramil Persiapan Hitadipa yang berangkat ke Hitadipa menggunakan enam motor, termasuk motor yang ditunggangi Serka Syahlan.
Ketika rombongan tiba di di Kampung Sugapa lama, tiba-tiba ditembaki dari dua arah dan terjadi baku tembak sekitar tiga menit.