Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelaku Mutilasi Manajer HRD

Pasangan Suami Istri Ternyata Dalang Pembunuhan Sadis Manajer HRD, Mutilasi Korban Menjadi 11 Bagian

Setelah dilakukan penyelidikan soal kasus pembunuhan sadis seorang manajer HRD. Ternyata pelakunya pasangan suami istri.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Pasutri pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Renaldi, di Perumahan Permata Cimanggis, RT 2/RW 20, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah dilakukan penyelidikan soal kasus pembunuhan sadis seorang manajer HRD.

Ternyata pelakunya pasangan suami istri.

Seperti yang diketahui sebelumnya seorang manajer HRD menjadi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/9/2020) malam.

Anggota TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Tukang Ojek Tewas Mengenaskan Kehilangan Lengan karena Dibacok

Kehilangan Sosok Tulang Punggung, Keluarga Korban Mutilasi: Harapannya Ya, Dihukum Mati

KKB Papua Tewaskan Tukang Ojek dan Prajurit TNI, Dandim: Besok Diterbangkan ke Jawa untuk Dimakamkan

Pelaku pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) ternyata adalah dua orang yang mengaku pasangan suami istri.

Sementara korban adalah manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi, yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/9/2020) malam.

Kedua tersangka dibekuk aparat Polda Metro Jaya dari rumah yang baru mereka kontrak di Perumahan Permata Cimanggis, RT 2 RW 20, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat dibekuk, pasangan suami istri itu sempat mencoba kabur dari belakang rumah dan naik ke genteng rumah tetangganya.

Namun, karena rumah mereka sudah dikepung petugas, upaya mereka gagal.

Keduanya tampak pasrah saat ditangkap.

Penangkapan kedua pelaku sempat menjadi tontonan warga.

Hal itu dikatakan Arnet Kelmanutu (30), warga sekitar yang turut menyaksikan penangkapan kedua tersangka.

"Pelaku prianya, waktu ditangkap dari atas genteng rumah tetangga, masih pakai handuk," kata Arnet seperti dikutip Warta Kota.

"Sementara yang perempuan pakai baju terusan," lanjut dia seraya menyebutkan bahwa perempuan yang diamankan di rumah itu berambut warna pirang.

Menurut Arnet, petugas saat itu yang datang dengan tiga mobil dan langsung membekuk dua orang yang baru mengontrak rumah tersebut. Dari informasi polisi, kedua orang itu adalah pelaku pembunuhan.

"Tapi, warga enggak tahu pembunuhan di mana," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved